VIVAnews - Anda pernah mendengar black hole? Ia
merupakan sebuah celah gelap di ruang angkasa yang menghisap seluruh
benda yang ada di sekelilingnya dan melemparnya ke ruang ketiadaan. Kini
sejumlah ilmuwan menyebutkan bahwa pernah ada bukti akan adanya lawan
dari black hole.
Kebalikan dari black hole, white hole atau
lubang putih tidak menghisap benda di sekeliling namun memuntahkan
material yang berasal dari tempat antah berantah ke alam semesta kita.
Alam
semesta kita sendiri merupakan tempat yang aneh, dan lubang hitam
merupakan salah satu hal yang paling aneh yang hadir di dalamnya. Namun
secara matematik, lubang hitam harusnya bisa dibalikkan, artinya, ada
sesuatu yang memuntahkan material, tidak menghisapnya.
Dikutip
dari Dvice, 27 Mei 2011, lubang putih beroperasi dengan modus yang
berbeda dengan lubang hitam. Mereka mendadak muncul untuk masa waktu
yang singkat. Mereka kemudian melontarkan sejumlah material ke alam
semesta lalu mereka sendiri runtuh, membentuk lubang hitam dan kemudian
tidak pernah tampak lagi.
Perilaku lubang putih seperti ini
sangat sulit untuk diamati. Namun peneliti yakin bahwa mereka telah
menemukan salah satu di antaranya.
Pada tahun 2005 lalu, sebuah
tembakan sinar gamma berhasil terekam namun ia tidak hadir bersama
dengan supernova yang umumnya memicu hadirnya lontaran sinar gamma
tersebut. Ada kemungkinan, ia hadir akibat runtuhnya sebuah lubang
putih.
Yang menarik seputar lubang putih adalah pembentukan
material mereka serupa dengan apa yang disebut Big Bang, atau yang
disebut-sebut merupakan fenomena terbentuknya seluruh alam semesta. Ini
membuat white hole disebut juga sebagal ‘Small Bangs’.
White hole
tidak memiliki koordinat ruang dan waktu yang pasti dan tidak bisa
dideteksi sama sekali. Mereka bisa secara mendadak muncul kapan saja, di
mana saja dan melakukan aktivitas mereka sebelum kembali menghilang.
Sejauh
ini, keberadaan white hole memang masih bersifat dugaan. Akan tetapi,
black hole juga hanya merupakan dugaan sampai keberadaannya benar-benar
diketahui pada beberapa dekade terakhir. Dan seperti yang diucapkan oleh
fisikawan Murray Gell-Mann, apapun yang tidak dilarang adalah wajib.
Artinya, setidaknya dari sudut pandang mekanikal kuantum, lubang putih
pasti ada di salah satu sudut alam semesta. • VIVAnews
|