Main
 
BUDI SANTOSOWednesday, 24.04.2024, 2:44:56 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2011 » July » 30 » "Warga Tak Keberatan Penggalian di Lalakon"
9:20:58 AM
"Warga Tak Keberatan Penggalian di Lalakon"
VIVAnews - Pro dan kontra mengenai penggalian gunung yang diduga menyimpan bangunan piramida di dalamnya, terus berlanjut. Dalam pernyataan resminya, kelompok Turangga Seta yang diwakili oleh tim pengacaranya menolak pendapat yang mengatakan bahwa penggalian di Gunung Lalakon ditentang oleh warga.

"Kami menolak pihak-pihak yang menyatakan seolah-olah warga sekitar Gunung Lalakon tidak setuju atas dilakukannya penggalian," tulis rilis yang dikirimkan oleh pengacara Turangga Seta, Virza Roy Hizzal, yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Jumat 29 Juli 2011.

Menurut Virza, yang juga menjadi pengacara kasus penjualan iPad di Kaskus oleh Randy dan Dian, penggalian di Gunung Lalakon yang dilakukan Maret lalu, sudah mendapat izin dari aparat pemerintah setempat, dalam hal ini, kepala Desa Jelegong serta ketua RT dan RW setempat.

Apalagi, kata Virza, penggalian saat itu justru dilakukan oleh warga sekitar yang bahu membahu untuk menemukan peninggalan besar di masa lalu.

"Menurut warga, suatu kebanggaan bila di daerahnya ditemukan cagar budaya peninggalan leluhur yang maha besar di zaman dahulu," kata ketua umum Organisasi Advokat Indonesia itu.

Virza juga membantah pemberitaan pihak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di situs webnya dalam sebuah artikel bertajuk "Peneliti LIPI: Tidak ada Piramida Emas di Gunung Lalakon Bandung" yang terbit pada 5 April 2011.

Dalam tulisan itu, kata Virza, Turangga Seta terkesan sebagai pihak yang seolah-olah hanya mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh LIPI dan mahasiswa ITB. "Yayasan Turangga Seta adalah peneliti dan penemu pertama kali fenomena piramida di Gunung Lalakon Bandung dan Gunung Sadahurip Garut," kata Virza.

Buktinya, Virza menjelaskan, tim Turangga Seta sudah sejak lama melakukan penelitian di dua gunung itu, dan sempat memposting kegiatan mereka di Youtube. Selama ini, Turangga Seta telah meminta dukungan kepada pemerintah guna menindaklanjuti hasil penelitian itu dan dikeluarkannya izin dari pemerintah serta diberikannya fasilitas dan peralatan pendukung untuk melakukan riset.

Namun, upaya-upaya Turangga Seta tersebut tidak direspons sama sekali. Di sisi lain, Virza menyayangkan bahwa semakin banyak pihak yang terlibat dalam fenomena piramida Lalakon ini. "Kami menolak keras jika ada sebagian orang yang berniat memanfaatkan penemuan Turangga Seta tersebut," kata Virza. (art)
Views: 846 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar
«  July 2011  »
SuMoTuWeThFrSa
     12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024