Main
 
BUDI SANTOSOSaturday, 02.11.2024, 5:14:43 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2011 » September » 17 » "Wajar Polri Takut Seret Otak Kasus Surat Palsu MK"
4:18:52 PM
"Wajar Polri Takut Seret Otak Kasus Surat Palsu MK"






Ilustrasi
Ilustrasi




JAKARTA - Mabes Polri hingga kini masih belum
berani menetapkan aktor utama kasus surat palsu Mahkamah Konstitusi
(MK) yang menyeret nama bekas anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang
kini menjadi petinggi Partai Demokrat, Andi Nurpati.

Status
tersangka baru dijatuhkan kepada pihak MK, yakni Zainal Arifin Hoesein
dan Masyhuri Hasan. Dalam hal ini Polri dianggap tidak berani menetapkan
tersangka utama, namun hanya sebatas menindak tersangka di level dasar.

"Polisi
tahu apa yang harus dilakukan, cuma tidak mau melakukan. Kan sudah
jelas hasil panja pemilu," ujar anggota komisi II DPR, Akbar Faisal usai
menghadiri peluncuran buku 'Testimoni Antasari Azhar untuk Hukum dan
Keadilan' di Aula Universitas Al Azhar, Jakarta Selatan, Kamis
(15/9/2011).

Politikus Partai Hanura itu mengaku tak heran jika Polri segan bertindak, lantaran kasus ini melibatkan tokoh partai penguasa.

"Kita wajar kalau ini ada kepentingan salah satu partai," tutupnya.


(ded)


Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL | Views: 1081 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024