Main
 
BUDI SANTOSOThursday, 28.03.2024, 8:00:24 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2012 » February » 4 » Ustad Tega Perkosa 2 Muridnya
10:18:18 AM
Ustad Tega Perkosa 2 Muridnya
Ilustrasi
Ilustrasi




PASURUAN - Prilaku ustad FR sangat tidak
pantas dijadikan panutan. Pasalnya, dia tega memperkosa anak didiknya
sendiri SR (21) dan HN (19).

Aksi bejat FR memang sudah terjadi
sekira satu tahun lalu. Namun baru terkuak belakangan ini karena korban
melapor ke Polres Pasuruan pada Rabu (1/2/2012).

Korban tidak
kuat menanggung ancaman dan tekanan yang dilakukan pelaku. Korban
bercerita jika FR adalah seorang ustad di tempat mereka menimba ilmu di
Lumajang.

Sekitar Juli 2010 lalu, SR diajak pelaku untuk menjenguk murid lainnya yang sedang sakit di Malang.

Namun
ketika dalam perjalanan, dengan dalih takut kemalaman, pelaku mengajak
muridnya tersebut untuk menginap di rumah kerabat FR di daerah pesisir
Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

Layaknya tamu, SR pun
disediakan kamar sendiri. Namun, saat tengah malam, SR dikagetkan dengan
masuknya pelaku kedalam kamar. Saat itu, pelaku mengancam akan membunuh
SR jika tidak melayani nafsu bejatnya.

Beberapa bulan kemudian, September 2010 peristiwa memilukan tersebut kembali terulang di Lumajang dengan modus yang sama.

"kejadian yang kedua juga di Lumajang. Saya juga diancam akan dibunuh" terang SR dengan mata berkaca-kaca di Mapolres Pasuruan.

Hal
yang sama juga dialami murid lainnya yakni HN(19). Modusnya pun sama.
HN diajak pergi ke rumah kerabat pelaku di Pasuruan. Dengan alasan takut
kemalaman, pelaku mengajak korban menginap.

HN juga mendapat
ancaman akan dibunuh bila menceritakan peristiwa tersebut. Kepada
petugas, korban menunjukkan isi pesan singkat yang dikirim pelaku.

"Ketika jimak dengan kamu, statusku bukanlah ustadmu namun suamimu," begitu isi pesan singkat pelaku.

Sementara
itu Kanit PPA Polres Pasuruan Bripka Marti mengatakan akan segera
menindaklanjuti laporan tersebut. "Untuk sementara kami akan
menindaklanjuti kasus ini dengan memeriksa keterangan saksi dan
terlapor," jelas Marti. (tri)

(Robert Ardyanto Dwi Setiawan/Sindo TV/crl)


Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL | Views: 878 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar
«  February 2012  »
SuMoTuWeThFrSa
   1234
567891011
12131415161718
19202122232425
26272829

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024