Main
 
BUDI SANTOSOSaturday, 20.04.2024, 5:11:05 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2011 » August » 24 » Tata Nano, Karya Brilian yang Ditiru-tiru
4:29:20 PM
Tata Nano, Karya Brilian yang Ditiru-tiru


Hadi Suprapto




VIVAnews - Meski memiliki sejumlah
kelemahan, Tata Nano tetap dipandang sebagai karya brilian dari Ratan
Tata, CEO Tata Group. Nano hingga kini masih menjadi mobil termurah di
dunia, yang dipasarkan Rp20an juta.

Seperti dikutip dari economist.com, Rabu
24 Agustus 2011, perusahaan mobil lain telah belajar banyak dari
perjuangan Tata dalam menekan biaya produksi. "Rekayasa hemat," istilah
yang pertama kali digunakan CEO Renault-Nissan Carlos Ghosn, yang juga
pengagum Tata Motors, untuk menggambarkan produksi mobil rendah biaya
ini.

CEO Nissan Carlos Ghosn


Keterangan foto: CEO Renault-Nissan Carlos Ghosn (AP Photo/Shizuo Kambayashi)


Di Renault, Ghosn menggunakan pendekatan serupa, meskipun dia
menyasar pasar yang agak lebih tinggi. Ghosn membuat mobil rendah biaya
melalui anak usahanya di Rumania, yang diberi nama Logan.


Menurut Hadi Zablit, ahli pasar negara berkembang di Boston
Consulting Group, sekitar 400 ribu Logan terjual setiap tahun dan
memiliki marjin keuntungan lebih tinggi daripada kendaraan Renault
lainnya.

Ford dan General Motors tampaknya telah meninggalkan
rencana meniru Nano di pabrik mereka di India. Tapi perusahaan lain,
seperti General Electric dan perusahaan kimia milik Tata, telah
menerapkan teknik "rekayasa hemat" untuk menghasilkan produk murah
hingga sukses besar. GE, misalnya, telah mengembangkan scanner medis
dasar di India dan sekarang menjualnya di Barat.

Sayangnya,
kesuksesan Tata kimia, tak seperti saudaranya, Tata Motors. Tata Motors
harus berjuang keras dalam menaklukkan masalah pemasaran yang kini
tengah membelitnya.

• VIVAnews
Views: 904 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar
«  August 2011  »
SuMoTuWeThFrSa
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024