Taufiq Kiemas (Foto: okezone)
JAKARTA - Ketua MPR, Taufiq Kiemas, mendesak
agar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar segera
mengusut kasus pembunuhan dan penjualan organ tubuh Tenaga Kerja
Indonesia di Malaysia tanpa menunggu perintah Presiden.
"Itu
udah terlalu ya. Jadi Pak Muhaimin sama Pak Jumhur bertindaklah secepat
mungkin. Supaya langsung bertindak soal ini. Jangan semuanya ke
Presiden," kata Taufiq kepada wartawan saat ditemui di kantornya di
komplek DPR/MPR, Jakarta, Kamis (26/04/2012).
Banyak pihak yang
beranggapan, langkah pemerintah untuk menyikapi hal ini sangat lamban.
Menurut Taufiq, pemerintah tidak perlu lagi melakukan perundingan,
karena bukti dan kejadian juga sudah jelas.
"Jalan aja. Udah
jelas gitu gak usah berunding-runding lagi. Jangan tunggu perintah
presiden lagi. Nurani kita udah tergerak. Mau ke PBB segala macam, tapi
jalan lah dulu. Ini terlalu buat saya," tegasnya.
Bahkan Taufiq
juga sempat memuji salah satu kader partainya, Rieke Dyah Pitaloka.
Menurutnya, dia sangat cekatan saat menangani urusan yang berkaitan
dengan buruh, terutama buruh migran.
"Saya rasa kalau soal itu
berani Oneng yang ngurus. Kalau Oneng disuruh kemana-mana juga jadi,
suruh ke Malaysia juga jadi, berani. Memang orangnya pemberani,"
pujinya.