JAKARTA - Enam pelaku pencurian kendaraan bermotor yang biasa beraksi di Ibu Kota dibekuk Satuan Reserse Kriminal Polsek Duren Sawit.
Pada 3 November lalu, Polsek Duren Sawit berhasil mengamankan Roni (25), Firmansyah (18) dan Iskandar (22).
Dalam
setiap menjalankan aksinya, ketiganya dikenal kejam. Mereka tidak
segan-segan menghabisi korban dengan senjata api rakitan jenis revolver.
"Berdasarkan
pengakuan ketiga pelaku, mereka sudah melakukan aksinya sebanyak 70
kali dan mereka berasal dari kelompok Lampung," kata Kapolsek Duren
Sawit, Kompol Titik Setyowati Mapolsek Duren sawit, Jakarta Timur,
Selasa (15/11/2011).
Titik menuturkan penangkapan terhadap
ketiganya, berawal dari tertangkapnya Roni dan Iskandar di Jalan
Teratai, Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur sesaat setelah melakukan
aksinya.
"Mereka di tangkap tim buser polsek, setelah kepergok mencuri motor oleh pemilik rumah,"jelasnya.
Pada
saat ditangkap, lanjut Titik kedua pelaku berusaha kabur dengan sepeda
motor, namun berpapasan dengan mobil buser yang datang berlawanan dan
langsung menabrak kedua pelaku.
"Perkelahian terjadi antara tim
buser dan pelaku, bahkan pelaku sempat mencabut pistol rakitannya namun
dapat dipatahkan buser,"paparnya.
Kepada polisi, ketiganya mengaku pernah beraksi di daerah Jakarta Timur, Kelapa Gading dan Bekasi.
"Belum
diketahui siapa penadah kelompok ini. Diperkirakan sepeda motor dijual
sekitar Rp1,5 juta, tapi tergantung jenisnya,"terangnya.
Kemudian
pada 9 November lalu, polisi juga menangkap Nurdin (21). Dia ditangkap
setelah terjatuh dari motor Tiger bernopol B6232TG hasil curiannya di
Kampung Sumur RT 01 RW 17, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Pelaku diduga bukan pemain baru, kita masih mengembangkannya,"ungkapnya.
Terakhir
pada 13 November, polisi menangkap Gusnita Feriyono (23) dan AA (15).
Dari pengakuan AA, ia hanya mendapatkan Rp100 ribu dari hasil penjualan
sepeda motor curiannya bersama Gusnita.
"Duitnya buat jajan, tahun lalu juga pernah tertangkap tapi ditebus sama keluarga," tukas AA. (tri)
(amr)