Demo RUU BPJS (Antara/ Yudhi Mahatma)
VIVAnews - Seribu lebih perempuan yang tergabung dalam 'Perempuan Menuntut Jaminan Sosial' akan menggelar aksi unjuk rasa di Istana Negara, hari ini. Mereka akan menuntut pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Perjuangan perempuan Indonesia yang didukung pembantu rumah tangga (PRT), buruh pabrik, perawat, pegawai swasta, dan mahasiswi itu akan melakukan long march dari Bundaran Hotel Indonesia sejak pukul 09.00 WIB dan menggelar aksi di Istana Negara.
"Kami mengajak seluruh rakyat, terutama perempuan Indonesia menjadi bagian dari barisan perjuangan perempuan," kata aktivis perempuan Rieke Diah Pitaloka, yang juga anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat dari PDIP di Jakarta, Minggu 23 Oktober 2011.
Selain Rieke, sejumlah orator lain seperti Prof Musdah Mulia, Prof Achir Yani, Anis Hidayah, dan Mariana Amirudin direncanakan hadir memberikan dukungan. Sejumlah pentas seni seperti perkusi dapur, dangdut dorong akan memeriahkan aksi ini.
Rieke menjelaskan, pengesahan RUU BPJS sudah sangat mendesak. Karena jika tidak segera diputuskan, tidak akan terealisasi sebab masa sidang akan berakhir pada 28 Oktober 2011.
"Sudah empat kali sidang, dan Senin 24 Oktober 2011 besok akan dilakukan lagi," katanya. (art) • VIVAnews
|