"Pemberitaan itu harusnya tanya dari RI 1,” singkat Nafsiah saat dihubungi Okezone, Jumat (8/6/2012).
Kendati demikian, Nafsiah tidak menapikan ada komunikasi antara dirinya
dan pihak Istana. "Komunikasi ada, tapi tentang AIDS, kesehatan, dan
lainnya,” kilahnya.
Sumber di lingkungan Istana mengatakan, Presiden telah membicarakan
tentang penetapan Menteri Kesehatan saat berkantor di Cikeas pada Rabu
6 Juni lalu. Saat berada di Cikeas, Selain membahas tentang pengganti
almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih, SBY juga membicarakan nasib
wakil menteri. "Ada pembahasan tersebut,” singkatnya.
Informan Okezone di salah satu organisasi masyarakat terbesar di
Indonesia juga menyatakan Nafsiah Mboi telah ditunjuk menjadi menteri
kesehatan. Bahkan, Ormas tersebut telah memesan karangan bunga ucapan
selamat kepada Nafsiah. "Kabarnya pengumuman akan dilakukan dalam waktu
dekat,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Dr Nafsiah Mboi SpA, MPH lahir di
Sengkang, Sulawesi Selatan, pada 14 Juli 1940. Dokter spesialis anak
yang mendapat gelar MPH di Belgia ini aktif di bidang HAM dan pernah
menjadi ketua komite hak-hak anak untuk PBB. Di bidang pemerintahan, ia
pernah menjadi anggota MPR RI (1982-1987). Dia juga menjabat sebagai
Sekretaris Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Indonesia, dan sekarang
menjabat sebagai wakil ketua Komnas Perempuan.