JAKARTA- Politikus Partai Demokrat Ruhut
Sitompul mengatakan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak perlu
panik sebelum pengumuman reshuffle dikeluarkan Presiden SBY. Dia
mengatakan apa yang dikatakan Sekjen DPP PKS, Anis Matta soal ancamannya
ke Presiden SBY tidaklah beretika.
"Seharusnya PKS menghormati
etika politik. Dalam politik itu ada etikanya, jadi PKS itu harus
menghormati itu. Enggak usah kebakaran jenggot, enggak usah takut,"
katanya saat dihubungi okezone Jumat, (7/10/2011).
Ruhut
menyerahkan keputusan Reshuffle pada SBY. Dia juga mengatakan proses
reshuffle itu pun sudah berjalan dan tinggal menunggu keputusan.
"Perlu
diketahui SBY itu tak perlu ragu, soal reshuffle itu sudah proses
karena itu bersabar saja, PKS nggak usah kebakaran jenggot," kata Ruhut
menanggapi ancaman sekjen PKS, Anis Matta kepada Presiden reshuffle
kabinet.
Sebelumnya diberitakan Anis matta memiliki keyakinan
menteri dari PKS takkan terkena Reshuffle. Pasalnya PKS mempunyai
kontrak sendiri berbeda dengan partai lain. Kontrak khusus ini berbeda
dari kontrak koalisi. Lalu apa isi kontrak khusus tersebut?
"Isi kontraknya rahasia, kalau ada reshuffle baru akan kita buka," jawab Anis ketika itu.