TOKYO - Radiasi dalam jumlah tinggi ditemukan
pada tanah di wilayah Prefektur Fukushima. Penemuan ini memaksa
pemerintah untuk melakukan evakuasi.
Sekira 307.000 becquerel cesiym per kilogram tanah yang
diketahui tercemar dengan radiasi. Penemuan radiasi tersebut setelah
dilakukannya penelitian yang berlangsung sejak 14 September lalu.
Penelitian ini sendiri dilakukan secara independen oleh ahli radiologi dan beberapa kelompok warga sipil.
Angka radiasi yang mencapai 307.000 becquerel per kg ini
tentunya lebih tinggi dari tingkat radiasi yang ditetapkan Pemerintah
Jepang. Selama ini, batas aman yang ditentukan oleh Pemerintah Jepang
berkisar pada 10.000 becquerel per kg.
Kontaminasi ini diyakini berasal dari radiasi nuklir yang bocor
dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi. PLTN ini
lumpuh akibat gempa yang disertai tsunami yang terjadi 11 Maret lalu.
Demikian diberitakan AFP, Kamis (6/10/2011).
Bocornya zat radioaktif dari PLTN Fukushima juga sempat
menyebabkan daging berasal dari sapi yang diternakan di Fukushima
dilarang beredar di Jepang.
Kehidupan para peternak di Fukushima, Jepang, semakin sulit setelah
setelah prefektur tersebut dilanda kebocoran reaktor nuklir.
Saat itu kekhawatiran masyarakat akan kontaminasi nuklir
terhadap sapi Fukushima dinilai dapat menghancurkan mata pencaharian
para peternak.