Main
 
BUDI SANTOSOSaturday, 20.04.2024, 9:44:43 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2011 » October » 24 » PKS Akan Perbaiki Gaya Berkomunikasi Ferdinan - Okezone
9:58:12 AM
PKS Akan Perbaiki Gaya Berkomunikasi Ferdinan - Okezone














JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) Abdul Hakim mengakui sebagian publik tak sreg dengan gaya
berkomunikasi sejumlah elitenya. Guna mengembalikan kepercayaan publik,
PKS berjanji akan membenahi gaya komunikasi politiknya.

"Memang
cara berkomunikasi ke publik harus diperbaiki, usulan-usulan dari partai
harus disampaikan efektif, pesan komunikasinya yang harus diperbaiki,"
kata Abdul Hakim kepada okezone, Minggu (23/10/2011) malam.

Abdul
menegaskan PKS merupakan partai yang terbuka atas setiap perbedaan
pendapat di tingkat elitenya. Karenanya PKS tidak akan melarang
pengurusnya untuk berbicara di depan publik  menanggapi isu terkini.
"Tetapi  memang harus ada yang diperbaiki cara komunikasinya, supaya
efektif dan diterima publik," ujar Sekretaris Fraksi PKS di DPR ini.

Seperti
diketahui, PKS mendapat sorotan ketika elitenya membuat pernyataan
kontroversial. Ketua DPP PKS Fahri Hamzah pernah mengusulkan agar Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) dibubarkan. "PKS terbuka akan perbedaan
pendapat atau usulan, tetapi memang gayanya yang harus diperbaiki," kata
Abdul.

Terkait hasil survei yang menyebut PKS mengalami
penurunan tingkat keterpilihan, Abdul menilai survei tersebut akan
menjadi masukan bagi partai.

"Kami menghargai setiap survei
sebagai masukan evaluasi internal. Masih cukup waktu melakukan
pembenahan untuk menguatkan kepercayaan masyarakat terhadap partai ini,"
ujarnya.

Namun, dia mempertanyakan hasil survei yang dikerjakan
Jaringan Suara Indonesia (JSI). Menurutnya tingkat obyektivitas hasil
riset JSI belum teruji. Alasannya berdasarkan survei internal, PKS masih
tetap memiliki tingkat elektabilitas yang cukup tinggi.

"Satu
survei itu tidak bisa jadi patokan karena seringkali survei punya
pesanan. Jadi obyektivitasnya perlu diuji lagi, kenapa kami turun jauh
suaranya," imbuhnya.
Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL | Views: 843 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024