JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas)
memastikan bahwa serpihan pesawat yang ditemukan pada Senin siang
kemarin di lereng Gunung Ciremai adalah Cessna 182 PK-NIP yang hilang
kontak sejak 16 November lalu.
Humas Basarnas Gagah Prakoso
mengungkapkan pesawat ditemukan di kawasan hutan di Desa Argalingga,
Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dalam kondisi
berantakan.
"Kami pastikan memang itu Cessna 172. Pesawat
ditemukan dalam kondisi berantakan, satu sama lain tubuh pesawat
terpisah,” ungkap Gagah saat dihubungi okezone, Selasa (29/11/2011).
Bagian
pertama yang ditemukan adalah sayap dan ekor, kemudian bagian pesawat
lainnya ditemukan tak jauh dari lokasi berikut seorang korban yang masih
berada di bangku pilot di dalam kokpit.
"Lokasi temuan satu sama lain tidak jauh, masih di situ-situ juga,” tambahnya.
Meski
demikian, Gagah mengaku belum bisa memastikan identitas jenazah yang
ditemukan tersebut. Pihaknya masih harus melakukan identifikasi.
"Mungkin hasilnya baru ketahuan siang atau sore hari ini,” tandasnya.
Seperti
diketahui pesawat Cessna 172 skyhawk milik Nusa Flying International
School hilang kontak sejak Rabu 16 November lalu sekira pukul 08.20 WIB
dalam penerbangan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju
Cirebon.
Pesawat diawaki dua siswa penerbang yakni Muhammad
Fikriansyah dan Agung Febrian, serta seorang instruktur Kapten Partogi
Sianipar.