JAKARTA - Dua kelompok warga di Ambon,
Maluku, Kamis (20/10/2011) kemarin kembali terlibat bentrok. Kelompok
tersebut terdiri dari Warga Batu Gantong Dalam dan Batu Gantong Ganemi,
Kelurahan Kudamati, Kota Ambon.
Pengamat politik dari
Universitas Paramadina, Ikhsan Tualeka mengatakan, hingga kini belum ada
itikad baik dari berbagai pihak untuk menuntaskan persoalan konflik
yang kerap terjadi di Kota Ambon. Upaya penegakan hukum dinilainya masih
belum maksimal.
"Masalah sosial yang di sana dan belum ada
upaya-upaya untuk menyelesaikannya. Delegasi masyarakat, politik dan
agama. Penegakan hukum di sana masih ada tebang pilih. Ada kekuasaan
yang masih melingkari masalah ini,” kata Ikhsan saat berbincang dengan okezone, Kamis (20/10/2011) malam
Ikhsan
menambahkan, pemerintah harus mampu menangani masalah sosial sekaligus
meredam potensi apapun yang bisa memicu konflik di Ambon.
"Harus
bisa mengidentifikasi masalah sosial, pemerintah harus bisa meredam
potensi-potensi konflik dan pemerintah harus bisa mencari hal-hal yang
bersifat provokatif terhadap dua kelompok yang mudah terprovokasi,”
sambungnya.
Sejatinya, lanjut Ikhsan, pemerintah membuat program yang dapat membuat masyarakat bisa saling percaya diri.
"Tidak
ada program yang dibuat untuk menyadarkan masyarakat dari provokasi,
pemerintah hanya bisa membangun infrastruktur disana, coba dibuat juga
agar masyarakat disana saling percaya diri,” tandasnya.