"Itu hanya
akumulasi saja, tinggal tunggu saja minggu depan ada peristiwa apa
lagi,” kata Pengamat Kereta Api dari LIPI, Taufik H, saat dihubungi okezone, Rabu (7/12/2011).
Dia menjelaskan, permasalah PT Kereta Api Jobedetabek sangat kompleks mulai dari sarana, prasarana, perbaikan, dan perawatan.
"Coba
lihat saja kereta api Jabodetabek ini semua bekas dari Jepang dan
usianya sudah uzur, jadi ini memang perlu perhatian lebih dari
pemerintah,” tuturnya.
"Jumlah penumpang KRL 500 ribu orang
setiap harinya, jadi ini bukan persoalan kecil lagi. Semua elemen
pemerintah harus turut serta membantu permasalahan kereta ini seperti
DPR, Bapenas, Kemetrian Keuangan, sehingga ini bukan lagi permasalahan
PT Kereta Api,” lanjutnya.
Sebelumnya, perjalanan kereta api
jurusan Jakarta-Bogor semalam mengalami gangguan karena putusnya kabel
listrik di Stasiun Tanjung Barat, Jaksel. Akibatnya, sejumlah perjalan
kereta terganggu.
Tidak hanya itu, penumpang yang panik akibat
kereta berhenti secara mendadak membuat berhamburan keluar kereta.
Puluhan orang dikabarkan mengalami luka luka setelah berhamburan keluar
kereta.