Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 22.12.2024, 10:21:55 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 2
Guests: 2
Users: 0

Main » 2011 » December » 15 » Pembantaian Mesuji Menodai Penghormatan terhadap HAM Awaludin - Okezone
12:15:10 PM
Pembantaian Mesuji Menodai Penghormatan terhadap HAM Awaludin - Okezone
Ilustrasi petani beraktivitas (Foto: Dok Okezone)




JAKARTA - Aksi pembantaian
terhadap para petani di Mesuji, Lampung, yang sempat terekam kamera
seorang warga disesalkan banyak pihak. Jika memang benar terbukti,
peristiwa ini dianggap sebagai pelanggaran HAM berat.



 

Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti  mengatakan,
perbuatan tersebut adalah tindakan keji dan diluar batas yang tak
disangka-sangka bisa terjadi di Era Reformasi.

 

"Penghormatan kita terhadap HAM tercabik-cabik oleh kasus ini, tak dapat
dibayangkan, para petani kita diperlakukan dengan cara sadis seperti
itu. Sebagai bangsa, kita layaknya bukan hanya sedih, tapi marah. Marah
kepada pemerintah yang tak sigap dan cepat menyelesaikan kasus ini,"
ucapnya kepada okezone melalui pesan elektronik, Kamis (15/12/2011).

 

Mencegah pembunuhan beruntun yang dialami oleh warga Mesuji, lanjut Ray,
seluruhnya adalah tanggung jawab pemerintah. Baik pusat maupun daerah.

 

"Mereka tidak segera bertindak cepat mengerahkan aparat keamanan dan
menegakan hukum di daerah itu, mereka juga tak segera memfasilitasi
konflik petani dengan pengusaha sawit, seperti yang disebut-sebut
sebagai faktor utama terjadinya pembantaian itu," tambahnya.

 

Yang sangat menyebalkan, kata Ray, sikap polisi yang seolah-olah tidak
mengetahui. "Bagaimana mungkin nyawa segitu banyak dan korban fisik lain
yang bertaburan, pihak kepolisian hanya menjawab tidak ada laporan. Itu
pernyataan yang bukan saja sangat melukai kita tetapi sekaligus memberi
kita kesadaran bahwa amat sangat penting melakukan reformasi di tubuh
kepolisian," tuturnya.

 

Kata Ray, institusi kepolisian adalah penikmat utama hasil reformasi.
Tapi sayangnya, institusi ini justru bergerak ke arah semangat anti
reformasi. "Berbagai peristiwa yang mencabik-cabik kemanusiaan kita
merupakan efek dari penanganan yang tidak elegan dari kepolisian.
Saatnya kita mengatakan stop polisi antireformasi," pungkasnya.

Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL | Views: 2537 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar
«  December 2011  »
SuMoTuWeThFrSa
    123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024