Pantun Dari mana datangnya linta, dari tanah turun ke kali. Dari mana datangnya cinta, dari mata terus ke hati.
Puisi Bila cinta harta, maka harta akan punah, bila cinta kecantikan, maka kecantikan akan hilang, Bila Cinta akan rupa, maka rupa akan sirna, bila cinta nafsu, nafsu itu adalah iblis dari dirimu, Bila cinta akan budi, itulah cinta yang sejati. Cinta sejati akan bersemi bila ia dipupuk dengan rasa kesadaran, kejujuran, pengertian dan kasih sayang yang timbal balik, bukan dengan harta dunia yang akan musnah Cinta itu adalah dua hati satu denyutan, dan dua hati satu debaran, Orang yang memburu cinta adalah laksana memburu kijang dirimba belantara, bertambah diburu,,bertambah dia lari,,akhirnya tersesat tak tentu arah tujuanya, Hati cinta hanya mengenal satu kegembiraan di dunia ini, yaitu mencintai dan dicintai, Hati seorang pria bagaikan kemiri, luarnya keras sedangkan dalamnya lunak, Tiada cinta yang indah dari pada pertemuan kedua kalinya, karena masing2 sudah menjadi dewasa, Cinta pertama adalah suci dan agung, cinta kedua adalah cinta ulangan, dan cinta ketiga serta seterusnya adalah kurang ajar, Cintailah orang tuamu dulu, sebelum engkau mencintai kekasihmu, Cinta yang murni dan abadi adalah cintanya tuhan, cinta yang sejati adalah cintanya ibu, cinta naluri adalah cintanya muda-mudi, Jangan engkau mencintai seseorang karena kecantikanya, tapi cintailah ia dengan keagunganya, Cinta itu memang indah apabila dihiasi dengan tetes air mta, Derita yang paling mengerikan buat seseorang pemudi adalah putus cinta, Tiada cinta teramat manis dari pada kisah cinta , dan tiada kisah yang teramat ngeri dari pada putus cinta,
Diposkan oleh Iqbal
|