Site menu |
|
|
Section categories |
|
|
DETIK |
|
|
Statistics |
Total online: 1 Guests: 1 Users: 0 |
|
|
| | |
| Main » 2011 » October » 2 » Pangsa Pasar Makanan Korea Terus Tumbuh Hingga 60%
3:46:14 PM Pangsa Pasar Makanan Korea Terus Tumbuh Hingga 60% |
Minggu, 2 Oktober 2011 14:25 wib
JAKARTA - Mu Gung Hwa, salah satu distributor serta perusahaan ritel asal Korea memperkirakan jika pangsa pasar makanan khas Korea akan terus tumbuh hingga 60 persen ditahun mendatang.
"Saya lihat sekarang baru 30 persen. Saya usahakan bisa mencapai 50-60 persen di tahun mendatang," ungkap Marketing Manager Mu Gung Hwa, Benny Santosa, saat ditemui okezone di sebuah pameran, belum lama ini.
Diakuinya, ketika pertama kali makanan Korea masuk ke Indonesia, harganya memang bersaing dengan makanan khas Indonesia yang lain. Khususnya mi instan. Harga untuk satu bungkus mi instan asal Korea dipatok hingga Rp15 ribu per bungkus sedangkan mi lokal kisaran harganya Rp1.200 per bungkus.
"Kita pada saat itu ekspansi, masih belum berani, Karena pricing berbeda. Tapi itu jadi satu tantangan. Saya menjadikan ini potensi. Apa yang bisa saya jual, yaitu tidak ada MSG, pengawet, saya tidak meracuni orang Indonesia," katanya.
Menurutnya, pangsa pasar untuk produk penganan asal Korea ini baru ada di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Jawa Timur, serta Bali.
"Pokoknya akan ekspansi ke Indonesia Timur, karena kabarnya Indonesia Timur akan semakin berkembang," imbuhnya.
Benny pun makin percaya diri (pede) jika makanan Korea yang dijual berupa mi instan, biskuit, serta makanan lain akan semakin laku dipasaran karena makanan asal Negeri Gingseng ini adalah makanan yang unik.
"Makanan kita adalah makanan sehat. Korea itu tidak ada makanan yang menggunakan MSG, dan tidak juga dibolehkan menggunakan pengawet," tutupnya. (ade)
|
Category: EKONOMI DAN BISNIS |
Views: 923 |
Added by: budi
| Rating: 0.0/0 |
| |
| | |
|
Login form |
|
|
KOMENTAR |
|
|
OLAHRAGA |
|
|
Calendar |
|
|
Entries archive |
|
|
BERITA TERKINI |
|
|
|