JAKARTA - Pemilu memang baru akan berlangsung
pada 2014 mendatang. Kendati masih tiga tahun lagi, Partai Demokrat
mulai menyiapkan strategi untuk merebut suara rakyat di antaranya dengan
menggandeng Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan).
Pengamat
Politik Yunarto Wijaya menilai jika memang benar terjadi, bukanlah hal
yang luar biasa dan dilakukan untuk menguntungkan kedua partai.
"Ini
hal biasa terjadi karena persyaratan partai politik semakin ketat,
Parliamentary Threshold (PT) semakin besar, besaran kursi per dapil juga
semakin membuat partai kecil kesulitan," kata Yunarto kepada okezone,
Senin (7/11/2011).
Namun Yunarto justru tidak melihat ada
keinginan Partai Demokrat untuk meraup hati rakyat di kalangan bawah
sehingga memutuskan menggandeng Parti Pakar Pangan.
"Aturan-aturan
yang menyulitkan partai kecil untuk bersaing, akan memaksa partai kecil
mencari payung baru dan itu kesempatan partai besar untuk akuisisi
dengan partai kecil," paparnya.
Kalaupun ada tujuan seperti itu, Yunarto tidak yakin suara Partai Pakar Pangan lantas akan beralaih ke Partai Demokrat.
"Pakar
Pangan ini pecahan Demokrat, efektif atau tidak belum tentu kalau
akusisi basis masa langsung ikut karena politik bukan matematika,"
cetusnya. (tri)