JAKARTA- Terdakwa kasus suap wisma atlet
Palembang, Muhammad Nazarudin hari ini batal mengikuti persidangan di
pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dikarenakan sedang sakit.

Dokter
Rutan Cipinang Yulius Sumarni mengatakan, Nazarudin mengalami
muntah-muntah sebanyak empat kali sebelum diberangkatkan ke Pengadilan
Tipikor. 

"Saat akan berangkat ke Tipikor, pasien muntah empat
kali. Saya pegang tangannya dingin. Kita tak bisa berangkatkan, akhirnya
diinfus di poliklinik," ujar Yulius Sumarni saat memberikan keterangan
di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (11/1/2011).

Yulius juga
mengatakan, pihaknya juga telah melakukan melakukan pemeriksaan kepada
Nazarudin pada Selasa 10 Januari 2011 kemarin. Dari hasil pemeriksaan
itu, Yulius mendiagnosis Nazarudin terkena gastritis.

"Kami
diagnosis yang bersangkutan mengidap gastritis, disarankan dapat terapi.
Direncanakan diinfus pada saat itu tapi saat akan diambil tindakan tapi
yang bersangkutan menolak," terangnya.

Gastritis selama ini
dikenal sebagai penyakit peradangan pada lapisan lambung. Gastritis bisa
disebabkan oleh berbagai macam faktor. Gastritis juga bisa disebabkan
karena efek samping dari obat-obatan iritan terutama aspirin dan obat
anti peradangan non-steroid lainnya.

Yulius mengatakan, pada
pemeriksaan hari ini, sebelum diberangkatkan ke pengadilan Tipikor,
diketahui denyut nadi Nazar 80 per menit dengan tekanan darah 100 per 70
dan suhu tubuh normal.

"Kemudian pada 11 Januari sekitar pukul
08.00 WIB kembali dilakukan pemeriksaan. Denyut nadi Nazar 80 per menit,
tekanan darah 100 per 70 dan suhu normal. Kita sudah beri obat-obatan
tambahan," jelasnya.

(ugo)