JAKARTA - Menteri Perhubungan EE Mangindaan
dijadwalkan memimpin upacara serah terima jenazah korban pesawat Sukhoi
Superjet-100 (SSJ-100) sekira pukul 10.00 WIB pagi ini.

 

"Upacara akan dilaksanakan di dalam terminal kedatangan B1 Bandara
Halim," ujar Sekretaris Utama Badan SAR Nasional (Basarnas), Max Ruland
Boseke, kepada wartawan, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur,
Selasa (22/5/2012) sore.

 

Max menjelaskan, upacara akan ditandai dengan penyerahan secara simbolis
jenazah korban SSJ-100 dari Tim Disaster Victim Identification (DVI)
Mabes Polri, kepada Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas).
Selanjutnya, Basarnas menyerahkan kepada pemerintah yang diwakili
Menteri Perhubungan.

 

"Dari Menteri Perhubungan kemudian diserahkan kembali kepada pihak keluarga korban," ungkapnya.

 

Usai upacara serah terima jenazah, Menteri Koordinator Kesejahteraan
Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono, akan memberikan piagam penghargaan
kepada seluruh tim rescue.

 

"Semua yang terlibat rescue korban Pesawat Sukhoi Superjet 100, akan diberikan penghargaan," imbuhnya.

 

Lebih jauh, Max mengatakan para anggotarescue nantinya hanya diwakili 67
orang yang berasal dari berbagai elemen seperti TNI, Polri, PMI, Orari,
Pencinta Alam dan lainnya.

 

Sejak Selasa kemarin, 45 jenazah korban Pesawat SSJ-100 yang menabrak
Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, sudah disemayamkan di terminal
kedatangan B1 Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, setelah Tim
DVI Mabes Polri telah berhasil mengidentifikasi seluruhnya.