SURABAYA - Pendapatan PT Kereta Api (KA)
meningkat dua persen. Jumlah tersebut hanya berasal dari kelas
Eksekutif. Sedangkan penumpang selama lebaran mencapai dua Juta
penumpang mulai dari kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif.
"Untuk
pendapatan ada peningkatan sekitar dua persen. Itupun berasal dari kelas
eksekutif. Untuk ekonomi tidak karena harga tiketnya tetap," kata
Direktur Utama PT KA Ignatius Jonan di sela-sela kunjungannya di Stasiun
Pasar Turi, Surabaya, Rabu (7/9/2011).
Ignatius juga mengatakan,
diperkirakan pada H+11 nanti diperkirakan jumlah penumpang akan
mencapai tiga juta penumpang. Jumlah tersebut, katanya, mengacu pada
arus mudik di tahun 2010 lalu.
Sayangnya, dia enggan menyebut
secara pasti berapa jumlah pendapatan PT KA selama lebaran kali ini.
Lebih jauh Jonan mengatakan, untuk tahun depan rencananya ada inovasi
dengan perbaikan gerbong kereta di kelas Ekonomi. Yakni, gerbong
tersebut akan diberi fasilitas AC. Menurutnya, saat ini memang kondisi
gerbong kelas ekonomi terasa panas.
"Tahun depan kami usulkan ke Kementerian Perhubungan untuk melakukan hal itu. Kalau tidak diambilkan dari dana PSO (Public Service Obligation) atau subsidinya ditambah. Yakni, penambahan AC di gerbong-gerbong lama kelas ekonomi," paparnya.
Sementara
itu, di tempat yang sama Humas PT KA Daerah Oprasional (Daops) 8,
Surabaya Sri Winarno menambahkan selama lebaran 2011 ini memang ada
kenaikan pendapatan. "Untuk pastinya tidak bisa saya sebutkan. Yang
jelas ada kenaikan dua persen," tukasnya.
(wdi)