Site menu |
|
|
Section categories |
|
|
DETIK |
|
|
Statistics |
Total online: 20 Guests: 20 Users: 0 |
|
|
| | |
| Main » 2012 » June » 13 » Kumpulkan Pengurus DPD, SBY Petakan Kekuatan Anas
10:20:29 AM Kumpulkan Pengurus DPD, SBY Petakan Kekuatan Anas |
JAKARTA- Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumpulkan pengurus 33 Dewan Pimpinan Daerah(DPD) PD di kediamannnya di Cikeas. Selain itu, SBY dikabarkan juga akan bertemu dengan Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat di Hotel Grand Sahid Jaya, Rabu (13/6/2012) malam.
Langkah SBY mengumpulkan pengurus DPD di Cikeas semalam mengundang sejumlah tanda tanya. Pertemuan tersebut dikabarkan membahas nasib Ketua Umum partai Demokrat Anas Urbaningrum yang disebut-sebut terlibat kasus korupsi dalam proyek Hambalang. Namun, kabar tersebut langsung ditepis oleh Ketua DPD PD DKI Jakarta, Nachrowi Ramli. "Tidak membahas Anas, Silaturahmi saja,” kata Nachrowi usai pertemuan semalam.
Menurut pengamat politik Gun Gun Heryanto, pertemuan SBY dengan pengurus DPD se-Indonesia bisa dimaknai lain, salah satunya adalah sebagai upaya untuk memetakan seberapa besar dukungan DPD kepada Anas Urbaningrum.
Selama ini, hubungan antara SBY dengan Anas Urbaningrum dikabarkan renggang. Bahkan, Anas-disebut-sebut bakal dilengserkan dari jabatan ketua umum. Namun, dukungan Anas masih didukung kuat oleh pengurus DPD se-Indonesia. Hal itu, membuat SBY berhitung ulang untuk menyingkirkan Anas dari kursi Ketua Umum.
"Kalau pembacaan saya, ada dua konteks pertemuan di Cikeas. Pertama, bisa jadi pertemuan itu sebagai upaya membangun soliditas internal partai. Karena Partai Demokrat berada dalam keadaan berbahaya bila bertarung di tahun 2014 dengan faksionalisme sangat keras,” kata Gun-Gun kepada okezone, Rabu (13/6/2012).
Faksionalisme di tubuh Partai Demokrat ini, kata Gun Gun semakin terlihat jelas, apalagi ini semakin beberapa orang yang dikabarkan dekat dengan Anas terjerat kasus-kasus hukum. Hal itu tentunya akan melemahkan partai demokrat untuk bertarung di 2014. "SBY masih diposisikan sebagai orang figur sentral otoritas di tubuh partai, sehingga diharapkan bisa meredam semua faksi,” katanya.
Kedua, kata Gun Gun, pertemuan di Cikeas juga bisa dijadikan pemetaan politik bagi SBY untuk mengukur kekuatan dukungan untuk Anas. "Ini momentum yang diinisiasi oleh SBY untuk melihat seberapa kuat dukungan terhadap Anas. Pasalnya selama ini Anas dikatakan sangat didukung oleh DPD, ini semacam political mapping,” katanya.
Menurut Gun Gun, sangat sulit untuk melengserkan Anas, sebelum ada kepastian hukum bila Anas terbukti terlibat dalam sebuah kasus korupsi. "Jika Anas memang terjerat Hambalang dan ditetapkan jadi tersangka, tentunya itu akan menjadi entry point untuk melengserkan Anas melalui Munaslub, karena memang harus sesuai dengan AD/ART, tapi kalau Anas tidak terjerat tidak bisa menjatuhkan Anas,” katanya.
Dikatakan, Gun-Gun, sejak awal, Anas memang bukanlah pilihan favorit SBY, tapi tentunya SBY harus berhitung untuk melengserkan Anas.
"Anas masih belum bisa dijerat , maka masih terlalu prematur untuk melakukan Munaslub. Karena kalau sekarang PD menggelar Munaslub justru akan membuat SBY blunder. SBY itu bukan tipikal pengambil resiko, dia tak mau mendarat di akhir masa jabatannya di 2014 dengan ‘turbulensi’ ,” katanya. (ugo)
|
Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL |
Views: 972 |
Added by: budi
| Rating: 0.0/0 |
| |
| | |
|
Login form |
|
|
KOMENTAR |
|
|
OLAHRAGA |
|
|
Calendar |
|
|
Entries archive |
|
|
BERITA TERKINI |
|
|
|