Jakarta - Sebanyak 22 orang korban tragedi kebakaran KMP Laut
Teduh di Perairan Merak menuju Bakauheni, Jumat (28/1), masih dirawat di rumah
sakit (RS). Tiga
diantarnya luka cukup parah.
22 penumpang tersebut dirawat di RS Krakatau Medika, Cilegon, Banten.
"Dirawat ada 22 orang, 3 orang dirawat di ruang ICU, 17 orang dirawat di
Bangsal Seruni, 2 orang di Bangsal Wijayakusuma," ujar Manajer Pelayanan
Keperawatan RS Krakatau Medika, Rina, kepada wartawan, Sabtu (29/1/2011).
Salah sorang korban selamat yang kini dirawat di Bangsal Seruni RS Krakatau
Medika, Endi Rohana (43) mengaku nekat melompat ke laut saat kebakaran kapal
terjadi. Endi sempat terjebak di tangga kapal yang rusak.
"Saat kejadian saya mau istirahat, saya lihat asap dan awak kapal
teriak-teriak. Kami rebutan pelampung terus disuruh naik atas tapi tangganya
putus, saya sempat menggantung lalu lompat ke laut," ujar Endi yang hendak
menjenguk anaknya di Lampung ini.
Endi menuturkan tangga yang digunakannya untuk naik cuma terbuat dari tali. Dia juga mengaku sesak
napas karena beberapa kali terhempas ombak besar.
"Kurang lebih satu jam di laut, dada saya sakit karena terombang-ambing
ombak menabrak badan kapal dua kali. Saya juga minum banyak air laut," kisahnya.
(van/van)
|