VIVAnews –
Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali, prihatin dengan perbuatan Hakim Puji
dan mantan Hakim Agung Achmad Yamanie yang mencederai dan mengancam
badan peradilan.

"Rekan kita yang bernama Saudara Puji ditangkap
oleh kepolisian, sehingga perilaku Saudara Puji tidak sesuai dengan
namanya di mana hakim harus selalu dalam koridor yang terpuji,” kata
Hatta, Kamis 27 Desember 2012.

Puji Wijayanto, hakim Pengadilan
Negeri Bekasi, Jawa Barat, terbukti menggunakan dua jenis narkoba. Saat
ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional, ia kedapatan sedang pesta
narkoba.

Sementara mantan Hakim Agung Achmad Yamanie terbukti
memalsukan putusan Peninjauan Kembali kasus Hangky Gunawan, pemilik
pabrik narkoba dan pengedar narkoba jenis ekstasi di Surabaya, dari
vonis 15 tahun menjadi 12 tahun penjara.

Perubahan putusan Hangky
juga dilakukan salah seorang pegawai MA yang bertugas sebagai juru
ketik, Abdul Halim. "Perubahan amar putusan yang melibatkan hakim agung
dan pegawai MA telah menampar Mahkamah Agung,” ujar Hatta.

Namun
Hatta yakin, di balik tamparan itu ada hikmah yang dapat diambil MA,
yakni momentum untuk berbenah diri. "Ini momentum refleksi untuk
berbenah diri dan menunjukkan keseriusan. Sudah tidak zamannya lagi
menutup-nutupi tindakan tidak terpuji,” kata Hatta dalam pelantikan 12
ketua pengadilan tinggi di seluruh Indonesia.

Berikut 12 nama ketua pengadilan tinggi yang baru dilantik :

1. Sugeng Achmad Yudhi sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Yogyakarta.
2. Muh Daming Sanusi sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Palembang.
3. Dam Dam Bachtiar sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin.
4. Haryanto sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo.
5. I Gede Sumitra sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar.
6. Sumantri sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh.
7. M. Mas'ud Halim sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banten.
8. A. Dahlan sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo.
9. Hasan Bisri sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak.
10. Kolonel CHK Bambang Angkoso Wahyono sebagai Ketua Pengadilan Militer Tinggi I Medan.
11. Kolonel CHK Yan Akhmad Mulyana sebagai Ketua Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta.
12. Kolonel CHK Hazarmein sebagai Ketua Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya.