Site menu |
|
|
Section categories |
|
|
DETIK |
|
|
Statistics |
Total online: 1 Guests: 1 Users: 0 |
|
|
| | |
| Main » 2011 » September » 18 » Kepuasan Terhadap SBY Turun Dari Isu Korupsi Sampai Perselingkuhan Menteri
3:50:53 PM Kepuasan Terhadap SBY Turun Dari Isu Korupsi Sampai Perselingkuhan Menteri |
Minggu, 18 September 2011 14:20 wib
JAKARTA - Penurunan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono terutama disebabkan oleh kasus korupsi yang menimpa Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Selain itu, masyarakat juga kecewa dengan banyak kebijakan negatif kementerian.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia Aji Alfaraby mengatakan, terlibat atau tidak, masyarakat terlanjur kecewa dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng serta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.
"Kasus korupsi merupakan kontribusi terbesar, kebijakan negatif terbesar dalam melorotnya kepercayaan publik," kata Aji di Jakarta, Minggu (18/9/2011).
Adapun kebijakan negatif yang dimaksud Aji terkait dengan beberapa kasus yang menyita perhatian masyarakat. Seperti konversi minyak tanah ke gas oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang ditandai dengan banyaknya kasus tabung meledak, kasus pemancungan Ruyati di Arab Saudi dan pemberian remisi terhadap narapidana koruptor.
"Dan Menteri Agama soal tidak dilindunginya warga minoritas," ujar Aji.
Bahkan, isu perselingkuhan juga turut memberi kesan buruk terhadap pemerintah.
"Publik tidak puas di bidang yang menjadi tanggung jawab menteri, yaitu soal harga sembako yang tidak terjangkau dan sulitnya tinggal di rumah yang layak,” paparnya.
Lebih lanjut, Aji menjelaskan faktor terakhir yang juga berpengaruh negatif adalah masalah kesehatan menteri, yaitu Menteri Kesehatan Endang Rahayu yang diisukan terkena kanker paru-paru, dan Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar yang diisukan kena serangan jantung.
Berdasarkan survei LSI pada 5-10 September, kepuasan masyarakat terhadap kinerja SBY-Boediono hanya 37,7 persen. Sebanyak 44,7 persen dari 1.200 responden mengatakan tidak puas, sementara 17,7 persen menyatakan tidak tahu.
(abe)
|
Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL |
Views: 983 |
Added by: budi
| Rating: 0.0/0 |
| |
| | |
|
Login form |
|
|
KOMENTAR |
|
|
OLAHRAGA |
|
|
Calendar |
|
|
Entries archive |
|
|
BERITA TERKINI |
|
|
|