Main
 
BUDI SANTOSOSunday, 22.12.2024, 10:03:26 AM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 3
Guests: 3
Users: 0

Main » 2011 » October » 2 » Kata Paranormal, Tinus Diculik Preman Gondrong Marieska Harya Virdhani - Okezone
8:27:22 PM
Kata Paranormal, Tinus Diculik Preman Gondrong Marieska Harya Virdhani - Okezone






Foto: Marieska VH
Foto: Marieska VH




DEPOK – Segala macam upaya sudah dilakukan
oleh orang tua Agustinus Mardika Eko Guntoro, untuk mencari siswa SMP 3
Depok Timur itu. Tinus sudah hilang sejak 24 September lalu tanpa kabar
setelah pamit kepada orang tuanya hendak ke warung internet (warnet).

 

Selain melapor ke polisi, orang tua Tinus pasangan Sandung Tri Guntoro
dan Maria Vitatini Purwanti sudah meminta bantuan paranormal untuk
mencari putra sulungnya itu. Ibunda Tinus, Tini, mengatakan berdasarkan
penerawangan mata batin para normal, anaknya berada di wilayah Terminal
Depok dipengaruhi laki–laki berambut panjang.

 

"Katanya ada di warnet di Terminal Depok, mungkin dibawa kumpulan
preman–preman begitu, jadi anak saya enggak mau pulang,” ujarnya kepada
wartawan, Minggu (02/09/11).

 

Sementara itu, Ayah Tinus, Sandung, mengungkapkan kerabatnya juga
mempunya teman di wilayah terminal, pernah melihat Tinus beberapa hari
yang lalu di terminal. Namun, karena rekannya itu tak tahu jika Tinus
sedang hilang, maka diacuhkan begitu saja.

 

"Saat saya cerita Tinus hilang, apa yang diceritakan paranormal itu
betul, ternyata ada yang pernah lihat Tinus di terminal, tapi didiamkan
saja,” jelas Sandung.

 

Bahkan Sandung juga pernah mencari Tinus hingga ke Cibadak, Sukabumi dan
Warung Jambu, Bogor. Terakhir ia menyusuri warnet di wilayah Depok
Timur.

 

"Saya lihat teman–temannya di Facebook dari Sukabumi banyak, saya takut
dia jadi korban perdagangan manusia, saya cari sampai sana, lalu warnet
disini juga wilayah dekat rumah saja, karena saya juga bekerja kan butuh
waktu luang, saya berharap ada titik terang,” tandas Sandung.
Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL | Views: 995 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024