Site menu |
|
|
Section categories |
|
|
DETIK |
|
|
Statistics |
Total online: 6 Guests: 6 Users: 0 |
|
|
| | |
| Main » 2011 » September » 7 » Istri Profesor Asal Prancis Diculik di Bandung Tri Kurniawan - Okezone
3:55:55 PM Istri Profesor Asal Prancis Diculik di Bandung Tri Kurniawan - Okezone |
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone) JAKARTA - Istri Profesor Geografi di Universitas Paris, Prancis, Rahma Sopawiro Lavigne menjadi korban penculikan dan pemerasan saat berada di Bandung, Jawa Barat.
Tindak kejahatan yang dialami Rahma terjadi pada 29 Agustus 2011 lalu. Pelakunya adalah pria kelahiran Pemantang Siantar berinisial DS. Namun aksi DS berhasil digagalkan setelah di bekuk satuan Reserse Kriminal Polda Metro Jaya pagi tadi di salah satu hotel di Bandung.
Kasat Resmob Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan aparat mengetahui adanya penculikan dan pemerasan yang dialami Rahma setelah mendapat laporan dari Kedutaan Prancis di Indonesia bahwa ada salah satu warga negaranya yang menjadi korban kejahatan.
"Suaminya warga negara Prancis berinisial FL melaporkan apa yang dialami istrinya ke call center kepolisian Prancis, kemudian kepolisian Prancis melaporkan ke Kedutaan Prancis di Indonesia dan kedutaan Prancis melaporkan ke Bareskrim pada 3 Agustus 2011 dan langsung kita tangani," ujarnya saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (4/9/2011).
Kata Herry, awalnya pelaku dan korban berkenalan melalui Facebook sekira Mei 2011. Saat itu korban berada di Prancis dan pelaku berada di Bandung. Pada 4 Juli 2011 korban, suami dan anaknya dari Prancis datang ke Yogyakarta. Pada 31 Agustus 2011 suami dan anak korban kembali ke Prancis sedangkan korban tetap berada di Indonesia karena berniat menemui sanak keluarganya.
Lanjutnya, pada 29 Agustus 2011 pelaku mulai berhubungan dengan korban melalui sambungan telepon. Pelaku meminta korban untuk datang menemuinya di Bandung dengan alasan meminta dicarikan pekerjaan. Korban pun tidak keberatan dan berangkat ke Bandung dengan menggunakan penerbangan Wings Air. Tiba di Bandung sekira pukul 14.00 WIB pada hari yang sama dan dijemput oleh pelaku.
"Korban yang menduga pelaku orang baik-baik menyetujui permintaan pelaku untuk mengambil sejumlah dokumen untuk melamar kerja di kamar hotel N tempat pelaku menginap," kata Herry.
Sesampai di kamar hotel, kata Herry pelaku langsung mengancam korban dan merampas barang milik korban berupa uang sebesar Rp9 juta, tiga unit telepon genggam, paspor, kartu ATM, dan merusak laptop korban.
Setelah itu pelaku menganiaya korban dengan cara memukul hingga lebam biru pada bagian mata sebelah kiri dan sekujur tubuhnya.
"Suaminya tahu karena korban masih sempat berkomunikasi melalui dengan suaminya melalui email, makanya laptop korban dibanting. Pelaku juga sempat membajak akun Facebook korban dengan cara mengganti paswordnya," jelasnya.
Kata Herry, Rahma wanita kelahiran Indonesia namun sudah menjadi warga negara Prancis. Dari tangan pelaku polisi menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp5.600 ribu, enam unit telepon genggam berbagai merek, satu unit laptop, buku paspor atas nama korban, kartu ATM dan kartu kredit.
Saat ini pelaku yang sehariannya bekerja sebagai pemusik telah meringkuk di ruang tahanan Mapolda Metro Jaya dan dikenakan pasal 328, 351 ayat 2 dan 406 KUHP tentang penculikan, pemerasan, penganiayaan dan perusakan. (ful)
|
Category: BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH |
Views: 846 |
Added by: budi
| Rating: 0.0/0 |
| |
| | |
|
Login form |
|
|
KOMENTAR |
|
|
OLAHRAGA |
|
|
Calendar |
|
|
Entries archive |
|
|
BERITA TERKINI |
|
|
|