SIDOARJO - Penetapan Aburizal Bakrie sebagai calon
presiden 2014 dalam Rapimnas Partai Golkar beberapa waktu lalu,
mendapat reaksi keras dari warga korban lumpur Lapindo di Porong,
Kabupaten Sidoarjo.
Mereka menganggap, Ical, sapaan Aburizal
Bakrie, belum pantas menjadi capres karena belum menyelesaikan
ganti-rugi bagi para korban Lumpur.
Warga korban lumpur Lapindo
yang hidup di relokasi mandiri di Desa Renojoyo, terus memantau
pencalonan Ical melalui sejumlah media. "Masalah ganti-rugi saja tidak
selesai-selesai, bagaimana mau menyelesaikan persoalan negeri ini,” kata
Ningrum, seorang warga Renojoyo, Kamis (5/7/2012).
Warga
optimistis, langkah Ical untuk menjadi presiden di 2014 akan tersendat
jika pembayaran ganti-rugi terhadap korban yang masuk dalam peta area
terdampak (PAT) lumpur belum diselesaikan.
"Enggak pantas jika
Pak Ical jadi capres, kalau ganti rugi saja belum terselesaikan.
Selesaikan dululah!” timpal Sugito, warga lainnya.
Seperti
diberitakan sebelumnya, Partai Golkar menggelar Rapat Pimpinan Nasional
(Rapimnas) ke-3 di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 29 Juni 2012.
Agenda Rapinmas yang berlangsung dua hari itu, membahas strategi
pemenangan pemilu pada 2014 serta penetapan Aburizal Bakrie sebagai
calon presiden.
(Sindo TV / Pramono Putra / ris)