TOKYO - Gempa berkekuatan 6,6 Skala Richter
(SR) mengguncang pesisir timur wilayah Jepang pagi hari ini. Tidak ada
ancaman bahaya tsunami dilaporkan saat gempa melanda wilayah perairan
luar Pulau Honshu.
Gempa yang cukup besar tersebut dilaporkan tidak mengakibat
kerusakan parah terhadap pemukiman warga. Sementara pemerintah setempat
tidak melaporkan adanya korban jiwa dalam bencana ini. Demikian
diberitakan Associated Press, Sabtu (17/9/2011).
Menurut Badan Survei Geologis Amerika Serikat (USGS) pusat
kedalaman gempa ini cukup dangkal, yakni mencapai 36,3 kilometer dibawah
permukaan laut. Pusat gempa sendiri berada sekira 108 kilometer sebelah
tenggar Hachinohe, Pulau Honsu.
Hingga saat ini Pemerintah Jepang masih mengumpulkan informasi
mengenai gempa. Pemerintah Jepang tidak dapat memastikan seberapa besar
kerusakan yang diakibatkan oleh gempa, mereka tidak ingin kejadian pada
11 Maret lalu terulang kembali.
Seperti diketahui sebelumnya, Jepang luluh lantak oleh gempa
dahsyat berkekuatan 9,0 SR pada 11 Maret lalu. Gempa tersebut menewaskan
puluhan ribu warga.
Wilayah terparah yang hancur akibat gempa ini berada di
Prefektu Miyagi, Fukushima dan Iwate. Pada Prefektur Fukushima bahkan
sempat merebak krisis nuklir, dimana pembangkit listrik tenaga nuklir
Fukushima mengalami kebocoran akibat gempa yang disertai tsunami
tersebut.
(faj)