Main
 
BUDI SANTOSOSaturday, 02.11.2024, 5:17:36 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 26
Guests: 26
Users: 0

Main » 2011 » September » 28 » Emas Turun Tipis, Investor Borong Dolar Rifa Nadia Nurfuadah - Okezone
10:38:55 AM
Emas Turun Tipis, Investor Borong Dolar Rifa Nadia Nurfuadah - Okezone











Emas. Foto: Wordpress
Emas. Foto: Wordpress



SINGAPURA - Setelah rebound dalam lima hari
sesi perdagangan sebelumnya, harga emas pada perdagangan pagi ini turun
0,5 persen. Penurunan tersebut juga dikarenakan para investor
berbondong-bondong memborong dolar menyusul merebaknya keraguan akan
komitmen negara-negara Eropa dalam komitmen rekapitulasi bank daerah.

Harga
spot emas turun 0,5 persen menjadi USD1.641,19 per ounce. Emas GCcv1 AS
juga melemah 0,5 persen menjadi USD1.643,90. Demikian seperti dikutip
dari Reuters, Rabu (28/9/2011).

Sebuah laporan
menunjukkan, pejabat Eropa mempertimbangkan  rencana untuk membuat dana
talangan daerah berkali-kali lebih besar dan untuk rekapitalisasi bank.
Sementara, indeks dolar meningkat 0,4 persen menjadi 77,821, setelah dua
hari menurun. Dolar yang lebih kuat membuat pembelian komoditas
denominasi dolar kurang menarik bagi investor yang memegang mata uang
lainnya.

Pada penutupan perdagangan saham sesi sebelumnya, saham
AS naik untuk hari ketiga berturut-turut pada di tengah harapan para
pemimpin Eropa akan meningkatkan dana penyelamatan zona euro dan
mengatasi krisis utang daerah.

Namun, pasar minyak kehilangan
lebih dari USD1 per barel menjadi USD83,36 di perdagangan Asia pada pagi
ini karena dolar AS menguat, membuat aset denominasi dolar lebih mahal.
Minyak mentah Brent LCOc1 kehilangan 72 sen menjadi USD106,42 per
barel.
(wdi)


Category: EKONOMI DAN BISNIS | Views: 936 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 1
1 CoentoWmexept  
0
belajar banyak

Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024