Emas. Foto: Wordpress
SINGAPURA - Setelah rebound dalam lima hari
sesi perdagangan sebelumnya, harga emas pada perdagangan pagi ini turun
0,5 persen. Penurunan tersebut juga dikarenakan para investor
berbondong-bondong memborong dolar menyusul merebaknya keraguan akan
komitmen negara-negara Eropa dalam komitmen rekapitulasi bank daerah.
Harga
spot emas turun 0,5 persen menjadi USD1.641,19 per ounce. Emas GCcv1 AS
juga melemah 0,5 persen menjadi USD1.643,90. Demikian seperti dikutip
dari Reuters, Rabu (28/9/2011).
Sebuah laporan
menunjukkan, pejabat Eropa mempertimbangkan rencana untuk membuat dana
talangan daerah berkali-kali lebih besar dan untuk rekapitalisasi bank.
Sementara, indeks dolar meningkat 0,4 persen menjadi 77,821, setelah dua
hari menurun. Dolar yang lebih kuat membuat pembelian komoditas
denominasi dolar kurang menarik bagi investor yang memegang mata uang
lainnya.
Pada penutupan perdagangan saham sesi sebelumnya, saham
AS naik untuk hari ketiga berturut-turut pada di tengah harapan para
pemimpin Eropa akan meningkatkan dana penyelamatan zona euro dan
mengatasi krisis utang daerah.
Namun, pasar minyak kehilangan
lebih dari USD1 per barel menjadi USD83,36 di perdagangan Asia pada pagi
ini karena dolar AS menguat, membuat aset denominasi dolar lebih mahal.
Minyak mentah Brent LCOc1 kehilangan 72 sen menjadi USD106,42 per
barel.
(wdi)