Gedung Sinar Mas Land Plaza (foto: Nur Januarita B/Okezone)

JAKARTA -  Dua gedung Indonesia berhasil
menjadi finalis dalam Hong Kong Green Building Award 2012 yang
diselenggarakan oleh Hong Kong Green Building Council (HKGBC) dengan
Professional Green Building Council (PGBC) yang diselenggarakan di Hong
Kong, Senin 11 Juni malam.

Kedua gedung tersebut adalah Gedung
Sinar Mas Land Plaza di BSD City dan Kampus Institut Teknologi &
Sains Bandung (ITSB) di Kota Deltamas, Cikarang. Bersama dengan empat
gedung lainnya dari sejumlah negara di Asia, kedua gedung tersebut masuk
dalam kategori New Building – Completed Building.

"Suatu
kebanggaan bagi Sinar Mas Land bahwa ada dua gedung yang dibangun dan
berlokasi di proyek kami mendapatkan pengakuan internasional seperti
Hong Kong Green Building Award, apalagi untuk Sinar Mas Land ini adalah
penghargaan ke-4 yang kami terima dalam kurun waktu dua bulan terakhir.
Ketiga penghargaan tersebut adalah Asia Pacific Property Award yang
diterima pada 27 April, Sustainable Business Award pada 9 Mei lalu, dan
BCI ASIA Award pada 15 Mei lalu," kata Managing Director Corporate
Strategy and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra dalam keterangan
pers, di Jakarta, Selasa (12/6/2012).

Gedung Sinar Mas Land
Plaza yang terletak di kawasan BSD Green Office Park, BSD City merupakan
gedung lima lantai yang kini difungsikan sebagai kantor pusat dari
Sinar Mas Land. Beberapa wujud dari penerapan standarisasi Green di
Sinar Mas Land Plaza adalah penerangan jalan umum (PJU) di sekitar
gedung yang menggunakan tenaga surya dan lampu LED hemat energi. Selain
itu, area lobi Sinar Mas Land Plaza tidak memakai Air Conditioning,
tetapi memanfaatkan aliran udara dari luar. Gedung ini juga dikelilingi
taman hijau nan asri, seluas 25 ribu meter persegi lebih.

"Kampus
ITSB ditetapkan sebagai green campus karena berhasil melakukan
efisiensi dan penghematan energi melalui aspek bangunan single corridor,
penerapan double skin pada tapak, pengolahan sampah, composting serta
pemanfaatan air hujan. Penghematan ini dilakukan dengan memaksimalkan
pencahayaan alami dan mengurangi penggunaan air conditioning (AC).
Kampus ITSB memiliki ruang terbuka hijau yang alami dan menyegarkan
serta menerapkan vertikal greening, ruang terbuka hijau ini mencapai 61
persen dari seluruh areal kampus,” terang Ishak.

Hong Kong Green
Building Award yang diadakan oleh Hong Kong Green Building Council
(HKGBC) dan Professional Green Building Council (PGBC) ini bertujuan
mencari bangunan yang memiliki performa tinggi dan mendorong penerapan
konsep hijau yang berkelanjutan pada setiap tahapan pembangunan.
Kriteria yang diterapkan dalam Hong Kong Green Building Award adalah
kualitas bangunan dan sekitarnya, pemanfaatan sumber daya serta
suistainability dan inovasi.

Pada penganugerahan kali ini diikuti
oleh kurang lebih 84 nominasi gedung dari sejumlah negara di kawasan
Asia Pasifik, di antaranya Hong Kong, China, Taiwan, India, Indonesia,
Jepang dan Singapura. Jumlah nominasi yang masuk dalam beberapa kategori
tersebut meningkat 50 persen, dibandingkan pada Green Bulding Award
2010 lalu.
(NJB)