Main
 
BUDI SANTOSOSaturday, 02.11.2024, 7:22:59 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 33
Guests: 33
Users: 0

Main » 2011 » October » 17 » Di Kabinet, Djan Faridz adalah Utusan PPP
3:41:37 PM
Di Kabinet, Djan Faridz adalah Utusan PPP

VIVAnews – Anggota DPD RI, Djan Faridz,
ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi calon Menteri
Perumahan Rakyat menggantikan Suharso Manoarfa. Penunjukan Djan dinilai
cukup mengejutkan, karena nama Djan sebelumnya tidak pernah
disebut-sebut sebagai kandidat menteri.

Djan mengaku, ia baru
dihubungi semalam soal pemanggilannya ke Istana hari ini. "Semalam,
waktu saya lagi nonton TV,” kata Djan di Kantor Presiden, Senin 17
Otober 2011.

Djan mengatakan, dalam pembicaraan dengan presiden,
SBY meminta dirinya untuk dapat melaksanakan tugas-tugas di kementerian
lebih baik dari periode sebelumnya. "Nasihat-nasihat agar bekerja dengan
baik,” ujarnya.

Bagaimana dengan pencalonan Djan sebagai
Gubernur DKI? "Dikasih ke yang lain. Saya tidak jadi Gubernur DKI, dapat
tugas yang lebih berat,” terang Djan. Ia mengaku, keberadaanya di
kabinet adalah sebagai utusan dari PPP. "Kemarin keputusannya,” kata
dia.

Sebelumnya, Menpera Suharso Monoarfa mengundurkan diri dari
Kabinet Indonesia Bersatu II. Mantan staf ahli mantan Wakil Presiden
Hamzah Haz itu disebutkan sebenarnya sudah lama ingin mundur sebagai
pembantu Presiden SBY.

Menurut Suharso, niatan dirinya untuk
mundur sudah lama dipikirkan, dan sudah sejak lama pula politisi PPP itu
mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden SBY. "Tapi
pengunduran diri saya baru tadi malam diterima Pak SBY,” kata Suharso.
Baru malam tadi pula, kata Suharso, Presiden SBY mengizinkan dirinya
untuk mundur.

Pengunduran diri Suharso diumumkan langsung oleh
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Saudara-saudara, kemarin saya
menerima surat dari Menpera Suharso Manoarfa. Surat tersebut tertanggal
12 Oktober 2011, berarti lima hari yang lalu, berisi permintaan beliau
untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri. Saya menerima
dan menyetujui pengunduran diri Suharso Manoarfa,” kata Presiden SBY di
Kantor Presiden, Jakarta, Senin 17 Oktober 2011.

Menurut SBY,
Suharso mundur karena alasan pribadi. SBY pun memuji kinerja Suharso
selama menjabat sebagai Menpera. "Atas inisiatif dan kerja keras beliau,
telah dibangun sejumlah rusunawa yang dihuni 15 ribu kepala keluarga
TNI/Polri,” kata dia.

Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL | Views: 1019 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024