Main
 
BUDI SANTOSOSaturday, 20.04.2024, 2:04:11 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2012 » February » 17 » Demokrat Bantah Angie Soal Tim Pencari Fakta
12:19:53 PM
Demokrat Bantah Angie Soal Tim Pencari Fakta









VIVAnews - Anggota Komisi III Bidang Hukum dari
Fraksi Demokrat, Eddy Ramli Sitanggang, membantah pernyataan tersangka
kasus Wisma Atlet, Palembang, yang juga politisi Demokrat, Angelina
Sondakh, yang tidak mengakui keberadaan Tim Pencari Fakta Demokrat. Tim
tersebut dibentuk untuk mengusut kasus Wisma Atlet yang menjerat kader
partai.

"Tim itu ada, tapi belum ada SK-nya. Itu hanya untuk
klarifikasi saja," kata Eddy Ramli Sitanggang di gedung DPR, Jakarta,
Jumat 17 Februari 2012.

Menurut Eddy, Surat Keputusan pembubaran
tim itu memang tidak ada. Bahkan sampai tim itu dibubarkan, surat
keputusan resmi terkait TPF hanya satu, yakni SK pembentukan.


Kendati begitu, Eddy menegaskan bahwa pembentukan TPF Demokrat saat
itu tidak sama sekali untuk mengintervensi penanganan kasus Wisma Atlet
yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi. "Kami tidak mau melanggar
substansi dan KPK kan sudah lakukan penyelidikan," kata Eddy.

Dalam
persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Rabu
15 Februari 2012, Angelina tidak mengakui adanya keberadaan TPF
Demokrat. Tetapi, Angie, panggilaan akrab Angelina, membenarkan adanya
pertemuan yang dihadiri anggota TPF Demokrat.

Pertemuan pada 11
Mei 20122 itu dihadiri Benny K Harman, Ruhut Sitompul, Max Sopachua,
Mirwan Amir, Eddy Ramli Sitanggang, Muhammad Nasir dan Muhammad
Nazaruddin.  "Rapat di ruang fraksi itu untuk mengevaluasi berita-berita
di koran dan televisi yang memojokkan Nazaruddin. Sebenarnya tim itu
untuk klarifikasi saja kepada substansi," kata Eddy.


Dalam pertemuan itu Angie membantah dirinya pernah mengungkapkan
telah menerima uang Rp9 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

• VIVAnews
Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL | Views: 761 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar
«  February 2012  »
SuMoTuWeThFrSa
   1234
567891011
12131415161718
19202122232425
26272829

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024