Menteri BUMN, Dahlan Iskan
JAKARTA - Keberhasilan Menteri BUMN Dahlan Iskan
dalam menjalankan tugasnya, bergantung dari Menteri Keuangan (Menkeu)
Agus DW Martowardojo. Hal tersebut diungkapkan Dahlan, menilik banyaknya
program penting Kementerian BUMN yang kewenangannya berada dibawah
Kementerian Keuangan.
"Selama KTT Asean di Bali saya menemui pak
menkeu. Saya sampaikan kepada beliau, bahwa berhasil tidaknya tugas saya
sebagai Menteri BUMN sebanyak 70 persen dipegang oleh menkeu. Jadi saya
menyerahkan nasib saya kepada menkeu," ungkapnya kala ditemui dalam
acara peresmian Adhi Learning Center di Pasar Minggu, Jakarta, Senin
(21/11/2011).
Dia mengatakan, keputusan-keputusan program
penting di kementerian BUMN masih memerlukan campur tangan dari menkeu.
"Kalau Pak Agus (menkeu) bantu saya, maka saya akan sukses," tegas
Dahlan.
Adapun program Kementerian BUMN yang wewenangnya berada
di Kementerian Keuangan, seperti pengelolaan aset-aset pemerintah yang
tidak produktif. "Kita tidak akan bisa merestruktusasi aset yang tidak
produktif, kalau tidak dapat persetujuan dari menkeu," kata dia.
Di
sisi lain, program BUMN lainnya seperti holding BUMN, wewenang terbesar
juga berada di Kementerian Keuangan. Karenanya, dia berharap menkeu
sepakat untuk mengalokasikan waktu khusus guna berdiskusi mengenai hal
tersebut dengan pejabat eselon I dan lainnya.
"Saya dan Pak Agus sepakat bahwa hal ini harus bisa beres sebelum masa jabatan saya dan Pak Agus selesai," pungkasnya. (mrt) (rhs)