Mobil listrik buatan PT Sarimas Ahmadi Pratama ini, dirakit khusus
dengan menggunakan tenaga listrik. Mobil mampu melaju dengan kecepatan
maksimal 100 sampai 120 kilometer per jam.

 

PT Sarimas Ahmadi Pratama memproduksi tiga unit mobil listrik di tahap
awal. Sebagai prototipe dengan warna putih, hitam, dan hijau. Dahlan
sudah mencoba uji coba mobil listrik tersebut pekan lalu saat mobil
masih dirakit.

 

"Hari ini Pak Dahlan mobil listrik akan uji coba ke kantor. Mesin dan
controller mobil itu punya Amerika, dengan bodi asli Indonesia," kata
Pemilik PT Sinar Mas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi di Jatimulya,
Cilodong, Depok, Senin (16/07/12).

 

Proses pembuatan mobil listrik tersebut membutuhkan waktu selama 1,5
tahun. Sementara, Pemerintah meminta agar produksi mobil ini menjadi
lebih cepat.

 

"Awalnya saya di city car bahan bakar bensin. Tinggal ganti bahan bakar
saja jadi listrik, kami juga melakukan riset dengan PLN dan BUMN
terlebih dahulu sekitar empat bulan untuk listriknya saja," paparnya.

 

Mobil tersebut diyakini hemat energi dengan mengeluarkan Rp1000/KWH
untuk 130 kilometer sekali jarak tempuh. Mobil tersebut juga diklaim
ramah lingkungan tanpa polusi dengan mesin otomatis.

 

"Ada varian Grand, Deluxe, Standard yang semuanya berbeda harga. Ada
kameranya yang termahal, dan dilengkapi dengan fitur navigasi GPS.
Harganya bisa Rp150-300 juta," tutup Dasep.
(zwr)