Menteri BUMN Dahlan Iskan. Foto: Koran SI
JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan bila
kondisi makroekonomi Indonesia sedang bagus yakni dilihat dari cadangan
devisa yang bagus serta tingkat suku bunga rendah.
Hal ini disampaikan Dahlan saat menjadi keynote speech di acara pengumuman pemenang Kompetisi Esai Mahasiswa (KEM), di Hotel JW Marriott, Kuningan, Jakarta, Rabu (30/11/2011) malam.
"Suku
bunga Bank Indonesia (BI) tidak pernah serendah ini. Indonesia
merupakan satu-satunya negara yang berani menurunkan suku bunga bank di
kondisi saat ini," katanya.
Seperti diketahui, Rapat Dewan
Gubernur (RDG) BI memutuskan tingkat suku bunga acuannya (BI Rate) di
level enam persen pada November ini. Hal ini didukung dengan
perekonomian Indonesia yang semakin kuat dan perkiraan inflasi sampai
akhir tahun yang berada di bawah lima persen.
Penurunan BI rate
sebesar 50 bps ini sejalan dengan inflasi serta untuk mencegah
memburuknya ekonomi global. Bank Sentral pun akan terus memitigasi
perlambatan ekonomi yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Adapun
dalam laporan Economic Indonesia Outlook HSBC sempat dikatakan angka
inflasi Indonesia pada 2012 diprediksi masih akan tetap tinggi. Oleh
karena itu BI diyakini tidak akan memangkas suku bunga acuan lagi.
Co
Head of Global Markets HSBC Indonesia Ali Setiawan beberapa waktu lalu
menjelaskan, kondisi perbankan pada 2012 mendatang, masih akan positif.
Namun bank sentral sudah tidak lagi mempunyai ruang untuk menaikkan suku
bunga acuannya. (ade)