Main
 
BUDI SANTOSOSaturday, 02.11.2024, 7:21:25 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 16
Guests: 16
Users: 0

Main » 2011 » June » 2 » Cucu: Tempat Lahir Soekarno Bukan Polemik
3:21:24 PM
Cucu: Tempat Lahir Soekarno Bukan Polemik


Selasa, 31 Mei 2011, 14:09 WIB
Elin Yunita Kristanti, Mohammad Adam

VIVAnews -- Peringatan hari lahir Presiden Soekarno ke-110 akan berlangsung 6 Juni 2011 mendatang. Tepat di hari itu, warga Surabaya akan memasang prasasti di sebuah rumah di Jalan Lawang Seketeng, Surabaya, yang sekarang berubah nama menjadi Jalan Pandean IV.

Rumah itu diyakini sebagai tempat lahir Sang Proklamator. Menurut Ketua Umum Soekarno Institute, Peter A. Rohi, Bung Karno lahir di Surabaya, bukan Blitar yang selama ini tertulis di literatur sejarah.

Apa tanggapan keluarga Soekarno? Saat ditanya, cucu Soekarno, Puan Maharani justru mempertanyakan status kelembagaan Soekarno Institute dalam hubungan dengan keluarga Soekarno. "Apa sih Soekarno Institute itu? Baru denger nih," ujar Puan di DPR RI, Jakarta, Selasa 31 Mei 2011.

Puan enggan berpendapat soal pendapat itu."Saya tidak mau komentari Soekarno Institute karena tidak ada kaitannya dengan keluarga maupun secara institusi. Kami punya Yayasan Bung Karno. Itu yayasan yang memang berada dalam wilayah keluarga. Tapi ini nggak jelas jadi saya juga nggak mau komentar," kata Puan.

Menurut Puan, catatan sejarah sudah jelas menerangkan di mana tempat kelahiran Soekarno. Hal tersebut menurutnya jangan dipertentangkan lagi sehingga menimbulkan polemik. "Kita lihat saja dari sejarah yang ada. Jangan kemudian kita memutarbalikkan sejarah," kata Puan.

"Menurut saya nggak perlu jadi polemik lagi. Kita harus lihat beliau (Soekarno) sebagai the founding father yang punya banyak jasa pada bangsa dan negara ini. Jadi jangan kemudian hal ini dipertentangkan dan menjadi polemik," kata Puan. (eh)

• VIVAnews
Rating








Views: 872 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar
«  June 2011  »
SuMoTuWeThFrSa
   1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024