Site menu |
|
|
Section categories |
|
|
DETIK |
|
|
Statistics |
Total online: 74 Guests: 74 Users: 0 |
|
|
| | |
| Main » 2011 » October » 10 » Bukan untuk Kompetensi, RSPO Sayangkan Keluarnya Gapki Gina Nur Maftuhah - Okezone
10:41:22 AM Bukan untuk Kompetensi, RSPO Sayangkan Keluarnya Gapki Gina Nur Maftuhah - Okezone |
Ilustrasi. Foto: Corbis JAKARTA - Roundtable on Suistanable Palm Oil (RSPO) menyayangkan langkah Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (Gapki) yang keluar dari keanggotaan RSPO.
"Keanggotaan RSPO itu kan memang voluntary ya, jadi memang kami tidak bisa memaksa Gapki untuk terus di sana, tapi kami sendiri dari RSPO memang menyayangkan langkah Gapki ini," ungkap Presiden Dirktur RSPO Indonesia Desi Kusumadewi ketika dihubungi okezone, Senin (10/10/2011).
Gapki, menyatakan keluar dari RSPO, sebuah organisasi internasional yang memberikan sertifikasi pada komoditas CPO. Sertifikasi RSPO pada CPO, menyatakan bahwa komoditas CPO tersebut telah sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan bagi lingkungan hidup.
Gapki, memutuskan keluar dan akan melaksanakan prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan sesuai prinsip Indonesian Suistanable Palm Oil (ISPO).
"ISPO memang sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang merangkum berbagai peraturan internasional untuk suistanable palm oil," lanjut Desi.
Meskipun begitu, sebenarnya RSPO sebenarnya berharap antara ISPO dan RSPO bersifat sinergi dan saling melengkapi karena sosialisasi ISPO sendiri menurutnya masih membutuhkan implementasi dan sosialisasi, khususnya di level internasional oleh pemerintah.
"RSPO merupakan LSM internasional yang sudah ada sejak 2004, jadi sudah dikenal di AS, Eropa dan lainnya, jadi sebenarnya dengan keberadaan RSPO dan ISPO ini kita berharap bisa saling melengkapi dan bukan kompetensi, seperti tujuan pemerintah," tandasnya.
|
Category: BERITA SERBA SERBI |
Views: 936 |
Added by: budi
| Rating: 0.0/0 |
| |
| | |
|
Login form |
|
|
KOMENTAR |
|
|
OLAHRAGA |
|
|
Calendar |
|
|
Entries archive |
|
|
BERITA TERKINI |
|
|
|