Site menu |
|
|
Section categories |
|
|
DETIK |
|
|
Statistics |
Total online: 4 Guests: 4 Users: 0 |
|
|
| | |
| Main » 2012 » January » 4 » Bibit Nilai Jokowi Sembrono Pakai Mobil Belum Teruji Nugroho Setyabudi - Okezone
11:05:44 AM Bibit Nilai Jokowi Sembrono Pakai Mobil Belum Teruji Nugroho Setyabudi - Okezone |
Jokowi menunjukkan mobi dinas Esemka Rajawali (Foto: okezone/Genta W) SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menilai Wali Kota Solo Joko Widodo terlalu dini menjadikan mobil Kiat Esemka Rajawali sebagai mobil dinas. Bibit menilai mobil karya pelajar sekolah menengah kejuruan itu belum teruji keamanannya.
Pernyataan itu disampaikan Bibit saat mendampingi Menteri Pertanian Suswono di Wonogiri, Jateng, kemarin.
"Ini kan belum teruji, kok sudah berani pasang pelat nomor (kendaraan dinas), sembrono itu namanya. Kalau nanti sampai nabrak kerbau bagaimana?” kata Bibit.
Apa yang disampaikan Bibit ini sangat bertolak belakang dengan pernyataan Joko Widodo.
Dalam sebuah jejaring sosialnya Wali Kota Solo yang akrab di sapa Jokowi ini menyampaikan rasa bangganya dengan mobil yang dibuat oleh para siswa SMK Surakarta.
"Catnya alus mulus, interiornya cantik, mesin suaranya halus, AC-nya dingin, bensin irit karena 1.500 cc, desain mobil bagus. Apalagi ya?” tulis Jokowi seperti dikutip halaman jejaring sosialnya.
Jokowi mengaku sangat senang dengan hasil karya anak-anak SMK tersebut. Terhitung sejak Selasa 2 Januari lalu, dia beserta Wakil Wali Kota Hadi Rudyatmo menggunakan Esemka sebagai kendaraan dinas sehari-hari.
Sementara itu anggota DPRD Jateng Slamet Effendy mendesak agar mobil Esemka yang dirakit oleh siswa SMK Surakarta segera diajukan kepada Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perhubungan untuk dibuat lisensi kelayakan.
Menurut Slamet, apa yang dihasilkan para siswa SMK tersebut sangat positif dan harus didukung penuh. Karena itu, Slamet juga meminta Pemprov Jateng untuk memberikan dukungan atas hasil karya tersebut.
"Tim teknis harus segera dibentuk. Langkah cepat pembentukan tim ini ada ditangan gubernur. Dinas perdagangan dan dinas perhubungan harus segera melakukan uji kelayakan. Nanti hasilnya bisa diusulkan untuk mendapat lisensi dan bisa menjadi produk unggulan Jateng,” jelas Slamet.
|
Category: SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN |
Views: 965 |
Added by: budi
| Rating: 0.0/0 |
| |
| | |
|
Login form |
|
|
KOMENTAR |
|
|
OLAHRAGA |
|
|
Calendar |
|
|
Entries archive |
|
|
BERITA TERKINI |
|
|
|