| Site menu |
|
 |
| Section categories |
|
|
| DETIK |
|
|
| Statistics |
Total online: 54 Guests: 54 Users: 0 |
|
|
 | |  |
| Main » 2011 » July » 21 » BERITA TEKNOLOGI
9:57:29 AM BERITA TEKNOLOGI |
Boneka Ciptaan Edison Merekam Suara Tertua
Suara rekaman itu berasal dari boneka ciptaan Edison pada 1888.
Rabu, 20 Juli 2011, 00:16 WIB
Indra Darmawan
Perekam dari boneka ciptaan Thomas Alva Edison (National Park Service)
BERITA TERKAIT
Kapal Pesiar Bertenaga Surya Terbesar di Bumi
Duo Helikopter X, Tercepat di Dunia
70 Tahun Evolusi Ponsel
Apa Isi Hard Disk Osama Bin Laden?
Apa Nama Domain Termahal di Dunia?
VIVAnews - Salah satu ide awal yang digagas oleh Thomas Alva Edison adalah fonograf berupa perekam audio untuk 'boneka bicara', yang berbentuk cincin silinder. Alat itu dibuat oleh Edison 123 tahun yang lalu, atau tepatnya pada tahun 1888.
Nah, baru-baru ini, para peneliti berhasil memulihkan rekaman suara kondisi mainan anak-anak itu yang ada di dalamnya pun bisa didengarkan. Pada rekaman itu, ternyata terdapat suara seorang seorang wanita yang tengah mendendangkan lagu nina bobo "Twinkle, Twinkle, Little Star."
"Diperkirakan ini adalah rekaman artis profesional pertama," kata Patrick Feaster, seorang sejarawan dari Indiana University Bloomington, seperti dikutip dari AP. Para sejarawan percaya bahwa suara itu adalah milik wanita yang dipekerjakan Edison, sekitar dua tahun sebelum akhirnya boneka itu dilepas ke pasar.
"Boneka yang dibuat pada 1888, itu memiliki suara rekaman tertua di Amerika Serikat, yang bisa kita dengarkan hari ini," kata Patrick Feaster, seorang sejarawan dari Indiana University Bloomington.
Sebenarnya rekaman tersebut sudah ditemukan sejak 1967 di antara arsip-arsip yang ada di Thomas Edison National Historic Park yang terletak di West Orange. Namun, cincin silinder timah yang panjangnya 2,5 inci itu begitu bengkok dan rusak, maka rekaman suara boneka itu awalnya tidak bisa dimainkan.
Namun, setelah lebih dari empat dekade, para ilmuwan dari Lawrence Berkeley National Laboratory di Berkeley California menggunakan analisis image menggunakan scanner optik 3D pada pita rekaman timah itu, dan membuat model digital yang kemudian digunakan untuk mereproduksi rekaman suara itu sebagai sebuah file digital.
Alhasil, kini rekaman suara berusia 123 tahun itu kini dapat kembali dinikmati. (umi)
• VIVAnews
|
|
Views: 783 |
Added by: budi
| Rating: 0.0/0 |
| |
 | |  |
|
| Login form |
|
|
| KOMENTAR |
|
|
|
| OLAHRAGA |
|
|
| Calendar |
|
|
| Entries archive |
|
|
| BERITA TERKINI |
|
|
|
