Main
 
BUDI SANTOSOSaturday, 02.11.2024, 7:22:27 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 33
Guests: 33
Users: 0

Main » 2011 » December » 24 » Bentrok Bima Dikabarkan Makan Korban Jiwa
2:05:05 PM
Bentrok Bima Dikabarkan Makan Korban Jiwa







VIVAnews
- Aksi protes yang dilakukan warga Kecamatan
Sape dan Kecamatan Lambu di Bima, Nusa Tenggara Barat, terhadap
keluarnya Izin Usaha Pertambangan di kecamatan Lambu berlangsung ricuh.
Bentrokan yang terjadi antara warga dengan aparat keamanan pun
dikabarkan 'memakan' korban jiwa.

Agus Salim, warga Sape dari
Komite Independen Penyelamat Anak Bangsa (KIPA), mengatakan bentrokan
terjadi karena massa menolak untuk dibubarkan. Karena massa bersikeras
untuk bertahan, aksi pembubaran pun disebut Agus berlangsung ricuh.

"Sepuluh
warga tewas dan puluhan mengalami luka-luka. Sekarang mereka dibawa ke
Rumah Sakit Bima," kata Agus Salim, saat dihubungi VIVAnews melalui
telepon, 24 Desember 2011.

Saat ini KIPA mengatakan, korban tewas
yang baru diumumkan identitasnya ada dua orang. "Korban bernama Saiful,
17 tahun, dan Alamsyah, 18 tahun," ucap Agus Salim.

Tapi hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian.

Sebelumnya,
dalam aksi protes menolak Izin Usaha Pertambangan yang dikeluarkan
Pemerintah Kabupaten Bima, massa menduduki pelabuhan Sape, NTB. Izin
Usaha Pertambangan itu diberikan kepada perusahaan yang membuka area
pertambangan emas di kecamatan Lambu.

Warga menolak keberadaan
perusahaan tambang karena khawatir dengan kerusakan lingkungan di
kawasan itu. Terlebih daerah itu merupak tempat mata air yang menjadi
sumber air warga. Meski berkali-kali mendapat protes warga, namun
perusahaan yang memperoleh izin usaha pertambangan tetap melanjutkan
aktivitasnya. (sj)
Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL | Views: 897 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar
«  December 2011  »
SuMoTuWeThFrSa
    123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024