Site menu |
|
|
Section categories |
|
|
DETIK |
|
|
Statistics |
Total online: 33 Guests: 33 Users: 0 |
|
|
| | |
| Main » 2011 » December » 24 » Bentrok Bima Dikabarkan Makan Korban Jiwa
2:05:05 PM Bentrok Bima Dikabarkan Makan Korban Jiwa |
VIVAnews - Aksi protes yang dilakukan warga Kecamatan Sape dan Kecamatan Lambu di Bima, Nusa Tenggara Barat, terhadap keluarnya Izin Usaha Pertambangan di kecamatan Lambu berlangsung ricuh. Bentrokan yang terjadi antara warga dengan aparat keamanan pun dikabarkan 'memakan' korban jiwa.
Agus Salim, warga Sape dari Komite Independen Penyelamat Anak Bangsa (KIPA), mengatakan bentrokan terjadi karena massa menolak untuk dibubarkan. Karena massa bersikeras untuk bertahan, aksi pembubaran pun disebut Agus berlangsung ricuh.
"Sepuluh warga tewas dan puluhan mengalami luka-luka. Sekarang mereka dibawa ke Rumah Sakit Bima," kata Agus Salim, saat dihubungi VIVAnews melalui telepon, 24 Desember 2011.
Saat ini KIPA mengatakan, korban tewas yang baru diumumkan identitasnya ada dua orang. "Korban bernama Saiful, 17 tahun, dan Alamsyah, 18 tahun," ucap Agus Salim.
Tapi hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian.
Sebelumnya, dalam aksi protes menolak Izin Usaha Pertambangan yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Bima, massa menduduki pelabuhan Sape, NTB. Izin Usaha Pertambangan itu diberikan kepada perusahaan yang membuka area pertambangan emas di kecamatan Lambu.
Warga menolak keberadaan perusahaan tambang karena khawatir dengan kerusakan lingkungan di kawasan itu. Terlebih daerah itu merupak tempat mata air yang menjadi sumber air warga. Meski berkali-kali mendapat protes warga, namun perusahaan yang memperoleh izin usaha pertambangan tetap melanjutkan aktivitasnya. (sj)
|
Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL |
Views: 897 |
Added by: budi
| Rating: 0.0/0 |
| |
| | |
|
Login form |
|
|
KOMENTAR |
|
|
OLAHRAGA |
|
|
Calendar |
|
|
Entries archive |
|
|
BERITA TERKINI |
|
|
|