PANGKAL PINANG - Geografis Bangka Belitung
(Babel) yang memiliki banyak rawa membuat kepulauan ini menjadi salah
satu wilayah endemis malaria di Indonesia.
Dalam survei
demografi kesehatan Indonesia 2010, Negeri Laskar Pelangi ini menduduki
posisi ke-6 di Indonesia dalam penyakit malaria.
Hasil tersebut diamini oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Babel Hendra Kusumajaya.
Pihaknya
mencatat, kematian atas malaria masih lima kasus per 1.000 penduduk.
Namun angka tersebut akan terus ditekan hingga satu per 1.000 pada 2014.
"Diharapkan pada 2020 bisa lebih ditekan hingga di bawah satu per 1.000 penduduk,” kata Hendra di Pangkal Pinang.
Dia
menjelaskan, sejumlah upaya yang dilakukan di antaranya menambah
sarana pelayanan kesehatan yang bisa dicapai hanya dalam waktu lima
sampai 10 menit melalui puskesmas pembantu, puskesmas, maupun rumah
sakit.
"Kami juga menerapkan sesuai WHO memperkenalkan gaya hidup
sehat dan melakukan pengasapan untuk membunuh nyamuk dan membagikan
klambu,” paparnya.
(ton)