Tokoh oposisi Malaysia, Anwar
Ibrahim, hari ini akan menjalani sidang dalam kasus sodomi. Dia
dijadwalkan akan memberi kesaksian di pengadilan tinggi di Kuala Lumpur.
Anwar sebelumnya telah menolak tuduhan tersebut
dan menyatakan tidak takut terhadap ancaman hukuman penjara selama 20
tahun yang akan dijatuhkan kepadanya.
Dalam sejumlah pernyataannya di
media, Anwar mengatakan tuduhan yang diarahkan kepadanya sebagai upaya
pembunuhan karakter yang 'kejam dan putus asa.'
Pihak keamanan Malaysia menuduhnya telah
melakukan hubungan seksual dengan mantan pembantu laki-lakinya. Dia akan
langsung dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun jika terbukti
bersalah.
PM Nazib Razak dan pejabat pemerintah Malaysia membantah adanya upaya konspirasi dalam kasus ini.
Menggugat hakim
"Saya dengan tegas menolak tuntutan yang diarahkan kepada saya," kata Anwar di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur sebelum sidang.
"Saya katakan bahwa saya tidak punya hubungan seksual dengan Saiful Bukhari Azlan."
"Saya dengan tegas menolak tuntutan yang diarahkan kepada saya"
Anwar Ibrahim
Azlan sebelumnya bersaksi Anwar telah melakukan hubungan seks di kondominium pada tahun 2008 lalu.
Kasus ini disidangkan setelah pada bulan Juni
lalu pengadilan menilai bahwa jaksa penuntut telah mampu menunjukan
bahwa kasus ini memang layak diproses di pengadilan.
"Mereka boleh melakukan apapun untuk membunuh
dan menodai karakter saya dan mengancam saya dengan hukuman 20 tahun
penjara, namun ingat, mereka tidak bisa membuat saya menyerah," kata
Anwar.
Anwar juga mengeluhkan kepemimpinan hakim yang menyidangkan perkara ini, Mohamad Zabidin Diah.
Pengacaranya beberapa kali berupaya untuk
meminta Zabidin diganti karena dinilai bias dan membiarkan JPU
menggunakan bukti yang tercemar.