Awalnya, mobil ambulans milik Klinik Graha
Puri Husada berangkat dari Natar, Lampung Selatan, Rabu 25 Januari sore
lalu. Kendaraan dikemudikan secara bergantian oleh dua sopir, salah
satunya Wawan Setiawan (40), warga Bumisari, Natar, Lampung Selatan.

Ambulans
tersebut membawa jenazah Hendra Widoyoko, korban kecelakaan lalu
lintas, untuk dimakamkan di Banyuwangi, Jawa Timur. Sejumlah kerabat
almarhum Hendra ikut mendampingi.

Sesampainya di Desa Leran, Kecamatan Sluke, Rembang, rombongan berhenti untuk beristirahat. Wawan pun ke toilet untuk buang air.

Lama
ditunggu, Wawan tidak juga keluar toilet. Polisi bersama warga akhirnya
mendobrak pintu toilet dan menemukan Wawan dalam kondisi sudah tidak
bernyawa.

Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Mohammad Bahrin mengatakan pihaknya langsung menggelar olah TKP dan memeriksa jasad korban.

Tidak
ada tanda-tanda kekerasan ditemukan di tubuh korban, karena itu polisi
menduga korban meninggal karena kelelahan menyetir kendaraan. Polisi
kemudian membawa jenazah Wawan bersama ambulans yang dikemudikannya ke
RSUD R Sutrasno Rembang. 

Setelah sempat tertahan hampir lima
jam, jenazah Hendra Widoyoko bersama kerabatnya diangkut dengan ambulans
pengganti dari RS R sutrasno menuju Banyuwangi. Sedangkan jenazah Wawan
dibawa menggunakan ambulans yang semula dikemudikannya pulang kembali
ke Natar.


(Musyafa/Sindo TV/ton)