JAKARTA – Kuasa hukum M.Nazaruddin, Elza
Syarif meminta kepada Angelina Sondakh untuk tidak memasang badan demi
melindungi nama ketua utama dalam kasus korupsi Wisma Atlet.
Seharusnya,
Angie (biasa Angelina disapa) bisa menjadi Whistleblower dalam kasus
ini, bukan justru sebaliknya. "Saya minta kepada Angie jangan pasang
badan, jangan ditanggung sendiri, dia bukan tokoh utama, dia hanya
pelaksana, seharusnya dia bisa mengungkap sampai bos yang paling
tinggi,” kata Elza Syarif kepada okezone, Sabtu (4/2/2012).
Menurut
Elza, Angie dalam masalah ini hanya orang lapangan yang melakukan
pengaturan-pengaturan, yang tugasnya untuk seorang Anas Urbaningrum.
"Itu satu rangkaian perbutan dan Anas sebagai ketua umum partai bisa menyuruh orang-orang seperti Angie,” jelas elza.
Artinya,
dalam kasus ini, nama lain seperti Anas bisa ditarik secepatnya sebagai
tersangka. Dengan demikian, partai berlambang segitiga mercy itu tidak
perlu berlama-lama memperbaiki citranya yang sudah rusak ini.
"Demokrat
seharusnya bergerak cepat, segera lakukan pembersihan, bila ada
nama-nama yang dicurigai terlibat segera lakukan pergantian, jangan
berlarut-larut, ini untuk memulihkan kembali nama Partai Demokrat,”
pungkas Elza.
Selain itu, menurutnya, apa yang dikatakan
Nazaruddin sudah jelas bukan hanya sekedar omongan, bukan hanya
halusinasi Nazaruddin saja, tetapi terbukti.
"Apa yang
dikatakan Nazaruddin sudah mulai terungkap satu persatu, dan ini
membuktikan bukan hanya sekedar ocehan saja,” tuturnya.
(amr)