Main
 
BUDI SANTOSOThursday, 25.04.2024, 3:39:54 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Main » 2011 » October » 25 » 8 Nyawa Melayang, Masalah Papua Tak Lagi Sederhana Muhammad Saifullah - Okezone
8:23:35 AM
8 Nyawa Melayang, Masalah Papua Tak Lagi Sederhana Muhammad Saifullah - Okezone
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)






Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)




JAKARTA - Sudah delapan
nyawa melayang di Bumi Cendrawasih dalam dua pekan terakhir. Korban
terbaru adalah Kapolsek Mulia, Puncak Jaya AKP Domingus Oktavianus Awes.
Dia tewas ditembak orang tak dikenal saat bertugas di Bandara Mulia,
Puncak Jaya.

 

Anggota Komisi I DPR Roy Suryo menilai situasi di Papua sudah tak bisa
dipandang sebelah mata. Harus ada penanganan serius dan lebih berani
dari pemerintah. "Masalah ini bukan lagi masalah sederhana, ini sudah
serius,” ujarnya kepada okezone di Jakarta, Selasa (25/10/2011).

 

Dia memaparkan, sedikitnya ada dua persoalan utama di Papua. Yaitu
persoalan separatisme dan gangguan keamanan di sekitar PT Freeport.
"Artinya ada dua masalah yang penanganannya harus berbeda, jadi tidak
bisa disatukan, yang terjadi seolah-olah ini jadi satu,” sesalnya.

 

Untuk memastikan persoalan di Papua ditangani secara profesional dan
proporsional, Komisi I DPR akan memanggil Menkopolhukam Djoko Suyanto,
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, dan Menteri Dalam Negeri Gamawan
Fauzi pada Rabu mendatang. Kemarin petang, Komisi I DPR juga telah
beraudiensi dengan keluarga korban tewas di Papua.

 

"Kami panggil Menlu juga Mendagri, karena ini bukan hanya masalah
Polhukam saja. Di Papua ada dua masalah, pertama masalah integrasi, yang
mencuat di Abepura. Kedua masalah gangguan keamanan di PT Freeport yang
bermula dari protes persoalan gaji karyawan pribumi dengan ekspatriat,”
paparnya.

 

Berdasarkan data okezone, beberapa kejadian yang merenggut korban jiwa
di Papua antara lain,  Kongres Rakyat Papua III di Padang Bulan,
Abepura, Jayapura pada 19 Oktober menewaskan 3 orang. Komnas HAM malah
mencatat peristiwa ini merenggut 6 korban jiwa.

 

Pada 14 Oktober, serangan bersenjata juga menewaskan 3 karyawan PT
Freeport Indonesia di Tanggul Timur. Serangan kembali terjadi pada 21
Oktober dan menewaskan tiga karyawan PT Kuala Pelabuhan Indonesia
(merupakan perusahaan privatisasi PT Freeport Indonesia), yang tengah
bekerja di Mile 40.

 

Pada 10 Oktober bentrokan antara ratusan karyawan PT Freeport dengan
petugas keamanan di terminal gorong-gorong PT Freeport di Timika, Papua
juga menewaskan 1 orang karyawan.
Category: BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL | Views: 838 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024