JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
telah memberikan penjelasan mengenai proses penangkapan tersangka kasus
Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin. Bahkan, KPK bersama tim gabungan
membeberkan penangkapan Nazaruddin di Cartagena Kolombia, termasuk
membongkar tas merek Dunhill tersebut.

Dalam tas tersebut
terdapat bermacam barang milik Nazaruddin, salah satunya Flash Disk
merek Sony Vaio berkapasitas 4 GB yang diduga berisi data mengenai kasus
yang akan dibongkar Nazaruddin. Namun, kejanggalan-kejanggalan masih
terus dipertanyakan.

Perbedaan merek Flash Disk yang ada di dalam
tas Nazaruddin dengan Flash Disk yang ditunjukan Nazar saat wawancara
dengan aktivis Jurnalisme Warga, iwan Piliang pun masih menjadi misteri.
Saat wawancara, flash disk yang ditunjukkan bermerek SanDisk sementara
yang ditemukan di tas bermerek Sony Vaio.

Belum usai perdebatan
perbedaan merek Flash Disk tersebut. Pengacara mantan bendahara Partai
Demokrat  itu, Afrian Bondjol mengungkapkan, tak hanya merek saja tapi 
Flash Disk Nazaruddin juga raib dari tas.

"Tiga Flash disk hilang, seharusnya ada empat di dalam tas,” kata Afrian saat berbincang dengan okezone, Minggu (21/8/2011).

Selain Flash Disk, Afrian juga mengatakan Compact Disk (CD) yang pernah ditunjukan oleh Nazaruddin juga tak ditemukan.

Afrian
juga mengatakan Nazaruddin masih menyisakan peluru cadangan. Nazaruddin
menyimpan sejumlah alat bukti di Singapura. Bukti tersebut berupa
dokumen yang terkait dengan kasus-kasus yang pernah diungkapkan
Nazaruddin saat masih jadi buron Interpol.

(ugo)