Fino Yurio Kristo – detikinet Jakarta - WikiLeaks coba terus bertahan dan minta komunitas Web membuka mirror site sehingga upaya sensor serta serangan pada mereka tidak berhasil. Diklaim, saat ini sudah ada 355 website baru yang berfungsi sebagai mirror site atau replika WikiLeaks.
"WikiLeaks saat ini sedang dalam serangan besar. Untuk membuat mustahil usaha menghapus WikiLeaks sepenuhnya dari internet, kami butuh bantuan Anda," tukas pihak WikiLeaks, yang detikINET kutip dari PCWorld, Selasa (6/12/2010).
"Jika Anda memiliki server berbasis unix yang hosting website di internet dan Anda ingin memberikan WikiLeaks sebagian dari sumber hosting Anda, maka Anda dapat membantu," tambah WikiLeaks.
Mirror site adalah website tambahan dengan informasi yang sama dengan website aslinya. Mirror site akan update secara otomatis tiap kali situs asli menambahkan konten baru. Jadilah 355 website replika seolah jadi benteng WikiLekas untuk bertahan hidup. Bahkan, jumlahnya terus bertambah.
WikiLeaks berharap keberadaan website baru bisa memastikan semua dokumen yang mereka koleksi dapat dipertahankan. Jadi meskipun WikiLeaks kena hack, user tetap dapat mengakses dokumennya via mirror site.
Situs pembocor data ini dikecam berbagai pihak karena mempublikasikan dokumen rahasia pemerintah AS. Namun tidak sedikit yang memuji upaya Julian Assange, pencetus WikiLeaks, dan membelanya mati-matian.
WikiLeaks menghadapi serangan DDOS secara kontinyu dengan tujuan untuk merubuhkan situs. Situs WikiLeaks.org sepertinya masih belum dapat diakes. Link baru ke WikiLeaks dari Twitter feed diarahkan ke WikiLeaks.ch. ( fyk / rns )
|