Main
 
BUDI SANTOSOSaturday, 02.11.2024, 5:17:01 PM



Welcome Guest | RSS
Main
Site menu

Section categories
BERITA SERBA SERBI
BERITA UMUM
BERITA UNIK,LUCU DAN ANEH
BERITA YANG UNIK DAN YANG ANEH
EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI DAN BISNIS
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
BERITA POLITIK, HUKUM DAN KRIMINAL
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
BERITA SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
MP3
Kumpulan MP3
SENI DAN BUDAYA
SENI DAN BUDAYA
GAME
KATA - KATA MUTIARA
FILM
PUISI DAN PANTUN

DETIK

Statistics

Total online: 26
Guests: 26
Users: 0

Main » 2011 » September » 10 » 166 Penyelewengan BBM Subsidi Terjadi Dalam 8 Bulan
9:46:47 AM
166 Penyelewengan BBM Subsidi Terjadi Dalam 8 Bulan
JAKARTA (Lampost.com): Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) menyampaikan dari Januari hingga Agustus 2011 telah terjadi 166 kasus penyelewengan BBM bersubsidi di seluruh Indonesia.

Demikian disampaikan Kepala BPH Migas, Tubagus Haryono yang ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8-9).

"Sekarang ini sudah ada 166 kasus sampai 31 Agustus 2011 ini. Ini merupakan kasus yang ditangani pihak Kepolisian, ada juga yang kita tangkap langsung dan kita serahkan kepada Polisi, karena mereka yang berwenang," terangnya Tubagus.

Dilanjutkan olehnya, dari 166 kasus tersebut, sebanyak 130 kasus masuk dalam penyidikan, 27 kasus masuk tahap P-21, dan 9 kasus siap masuk dalam persidangan.

"Ini kalau dihitung-hitung kerugiannya, waduh, capek saya. Bisa diperkirakan, satu SPBU bisa rugi sampai Rp7,2 miliar setahun. Kalau dikali 1.000 SPBU kan bisa sampai Rp7,2 triliun kan itu," keluhnya.

Bahkan dirinya juga memperkirakan banyak sekali volume BBM yang disalahgunakan. Namun dirinya mengaku sulit mencari angka pasti terhadap jumlah yang sudah diselewengkan tersebut. Mengingat setiap SPBU memiliki bermacam-macam angka yang berbeda yang bisa disalahgunakan.

"Kemarin saja ada terjadi lagi di Sawahlunto, ada yang menjual BBM subsidi pakai Jeriken tapi ada rekomendasi dari Pemda. Ini banyak sekali seperti ini, capek kita, kita kan terbatas, tapi jumlah penyelwengan banyak," kata Tubagus. DTC/L-1
Category: EKONOMI DAN BISNIS | Views: 1005 | Added by: budi | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Login form

KOMENTAR

OLAHRAGA

PENGUNJUNG

Calendar

Entries archive

BERITA TERKINI


Copyright MyCorp © 2024